Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2017 bakal digelar di Changi Exhibition Center, Singapura pada 16 – 19 Maret 2017. Siapa saja yang ikut berkompetisi dalam ajang mendesain, membangun, dan mengendarai kendaraan paling hemat energi di dunia?

“Ada 26 tim yang akan menjajal kerasnya kompetisi yang diikuti sejak 2010 ini, kata Haviez Gautama dari Shell Indonesia kepada media, Jumat (10/3/2017) di Jakarta. Tim-tim yang akan berkompetisi diantaranya adalah Nakoela/Sadewa dari Universitas Indonesia (UI), tim Bumi Siliwangi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), yang telah menggondol juara pada ajang SEM Asia Manila 2016, dan tim Batavia Gasoline dan Batavia Generation dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Salah satu peserta lain misalnya, tim Cikal Ethanol dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengusung bahan bakar dari Energi Baru Terbarukan (EBT) yaitu bioethanol. “E 100 dengan kadar 99%. Kita harus menyesuaikan dengan medan lapangan dan driver,” kata Rudi, manajer perwakilan dari tim Cikal Ethanol.

Rini, Social Investmen Shell Indonesia, menyatakan bahwa ajang SEM ini adalah bagian dari kontribusi generasi muda Indonesia dalam menjawab tantangan energi dimasa mendatang. “Sebab EBT adalah energi paska habisnya minyak berbasis fosil,” kata Rini. (Sofyan)

Sumber : indoPetroNews.com