1. Minyak dan gas bumi (migas) merupakan kekayaan alam yang tidak terbarukan. #CadanganMigas
2. Sumber daya ini terbentuk dari proses geologi jutaan tahun silam. #CadanganMigas
3. Saat cadangan di suatu tempat sudah habis, maka tidak bisa dilakukan untuk menambah cadangan di lokasi tersebut. #CadanganMigas
4. Pilihannya hanya berusaha menemukan sumber-sumber cadangan baru di lokasi berbeda. #CadanganMigas
5. Selain itu, tidak semua #CadanganMigas yang ditemukan bisa dimanfaatkan.
6. Hanya cadangan ekonomis yang dikembangkan, guna diangkat ke permukaan sampai menghasilkan penerimaan (revenue). #CadanganMigas
7. Cadangan minyak terbukti Indonesia pada 2013 berada pada posisi 3,46 miliar barel. #CadanganMigas
8. Namun data energi dunia yang dipublikasikan perusahaan minyak dunia BP, cadangan minyak terbukti sekitar 3,7 miliar barel. #CadanganMigas
9. Dengan data cadangan itu, Indonesia berada pada urutan ke 28 negara-negara penghasil minyak. #CadanganMigas
10. Jumlah cadangan Indonesia jauh di bawah Venezuela dengan cadangan 298,3 miliar barel dan Arab Saudi 265,9 miliar barel. #CadanganMigas
11. Saat ini Indonesia memproduksi sekitar 800 ribuan barel per hari. #CadanganMigas
12. Bandingkan dengan dua negara pemilik cadangan migas terbesar, yaitu Venezuela memproduksi 2,73 juta barel per hari. #CadanganMigas
13. Arab Saudi memproduksi sekitar 11,53 juta barel per hari. #CadanganMigas
14.a. Apabila tingkat produksi masing-masing negara dibandingkan dengan cadangan terbukti, maka akan terlihat #CadanganMigas
14.b.. bahwa laju pengurasan minyak di Indonesia jauh lebih tinggi dari negara-negara pemilik cadangan paling besar di dunia. #CadanganMigas
15. Dengan asumsi tingkat produksi berada pada kisaran saat ini dan tidak ada penemuan cadangan minyak baru. #CadanganMigas
16. Lalu, apa yang bisa dilakukan di tengah kondisi seperti ini. #CadanganMigas
17. Hal yang harus digarisbawahi adalah produksi minyak tidak akan bertambah tanpa eksplorasi. #CadanganMigas
18. Jadi, hal yang perlu saat ini adalah bagaimana melakukan eksplorasi secara agresif dan masif. #CadanganMigas
19.a. Hal ini perlu mendapat dukungan semua pihak karena banyak kewenangan yang terkait kelancaran eksplorasi #CadanganMigas
19.b.. berada pada banyak instansi di luar industri hulu migas. #CadanganMigas
20. Selain itu, dibutuhkan juga Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) yang memiliki komitmen yang tinggi. #CadanganMigas
21. Kemudian memiliki kemampuan teknis dan finansial yang tangguh. #CadanganMigas
22.Syarat-syarat ini mutlak diperlukan jika ingin benar-benar meningkatkan cadangan minyak.(*) #CadanganMigas
Referensi twitter indopetro1
2. Sumber daya ini terbentuk dari proses geologi jutaan tahun silam. #CadanganMigas
3. Saat cadangan di suatu tempat sudah habis, maka tidak bisa dilakukan untuk menambah cadangan di lokasi tersebut. #CadanganMigas
4. Pilihannya hanya berusaha menemukan sumber-sumber cadangan baru di lokasi berbeda. #CadanganMigas
5. Selain itu, tidak semua #CadanganMigas yang ditemukan bisa dimanfaatkan.
6. Hanya cadangan ekonomis yang dikembangkan, guna diangkat ke permukaan sampai menghasilkan penerimaan (revenue). #CadanganMigas
7. Cadangan minyak terbukti Indonesia pada 2013 berada pada posisi 3,46 miliar barel. #CadanganMigas
8. Namun data energi dunia yang dipublikasikan perusahaan minyak dunia BP, cadangan minyak terbukti sekitar 3,7 miliar barel. #CadanganMigas
9. Dengan data cadangan itu, Indonesia berada pada urutan ke 28 negara-negara penghasil minyak. #CadanganMigas
10. Jumlah cadangan Indonesia jauh di bawah Venezuela dengan cadangan 298,3 miliar barel dan Arab Saudi 265,9 miliar barel. #CadanganMigas
11. Saat ini Indonesia memproduksi sekitar 800 ribuan barel per hari. #CadanganMigas
12. Bandingkan dengan dua negara pemilik cadangan migas terbesar, yaitu Venezuela memproduksi 2,73 juta barel per hari. #CadanganMigas
13. Arab Saudi memproduksi sekitar 11,53 juta barel per hari. #CadanganMigas
14.a. Apabila tingkat produksi masing-masing negara dibandingkan dengan cadangan terbukti, maka akan terlihat #CadanganMigas
14.b.. bahwa laju pengurasan minyak di Indonesia jauh lebih tinggi dari negara-negara pemilik cadangan paling besar di dunia. #CadanganMigas
15. Dengan asumsi tingkat produksi berada pada kisaran saat ini dan tidak ada penemuan cadangan minyak baru. #CadanganMigas
16. Lalu, apa yang bisa dilakukan di tengah kondisi seperti ini. #CadanganMigas
17. Hal yang harus digarisbawahi adalah produksi minyak tidak akan bertambah tanpa eksplorasi. #CadanganMigas
18. Jadi, hal yang perlu saat ini adalah bagaimana melakukan eksplorasi secara agresif dan masif. #CadanganMigas
19.a. Hal ini perlu mendapat dukungan semua pihak karena banyak kewenangan yang terkait kelancaran eksplorasi #CadanganMigas
19.b.. berada pada banyak instansi di luar industri hulu migas. #CadanganMigas
20. Selain itu, dibutuhkan juga Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) yang memiliki komitmen yang tinggi. #CadanganMigas
21. Kemudian memiliki kemampuan teknis dan finansial yang tangguh. #CadanganMigas
22.Syarat-syarat ini mutlak diperlukan jika ingin benar-benar meningkatkan cadangan minyak.(*) #CadanganMigas
Referensi twitter indopetro1
No | Istilah Asing | Arti/Makna | Deskripsi |
1. | blank liner | selubung polos | Pipa yang dindingnya tidak berlubang-lubang untuk melapisi dinding formasi.(ep) |
2. | absolute permeability | permeabilitas absolut; ketelusan absolut | Kemampuan batuan untuk melewatkan satu jenis fluida (air, minyak atau gas) melalui sarangan (pori-pori)(ep) |
3. | aerosol | aerosol | Partikel halus benda padat atau cair yang melayang dalam udara atau gas; contohnya, asap uap, atau kabut. |
4. | allochton | alokton | Massa batuan yang ditemukan di suatu tempat pada jarak tertentu dari tempat asalnya akibat sesar anjak atau longsor.(ep) |
5. | aluminium oleate | aluminium oleat | Senyawaan menyerupai sabun hasil reaksi aluminium dan asam oleat yang dimasukkan ke dalam minyak lumas dan gemuk untuk meningkatkan kekentalannya.(apl) |
6. | automatic transmission fluid | fluida transmisi otomatis | Pelumas dengan indeks viskositas, stabilitas tegangan geser, dan stabilitas oksidasi yang tinggi dengan busa minimal; digunakan untuk aplikasi hidrodinamis di dalam kotak roda gigi hidraulis dan perangkat transmisi otomatis kendaraan dan mesin-mesin. |
7. | gas exploder | peledak gas | Bejana berisi campuran gas yang dapat diledakkan untuk membuat gelombang seismik; digunakan dalam operasi seismik kelautan |
8. | gas lift | sembur buatan | Pengangkatan minyak dengan jalan menginjeksikan gas bertekanan tinggi ke dalam anulus sumur produksi dan mencapurkannya dengan fluida sumur agar laju arus minyak meningkat.(ep) |
9. | major company | perusahaan (minyak) transnasional | Perusahaan yang pada taraf internasional berperan secara aktif pada semua tahap kegiatan industri migas secara besar-besaran. |
10. | abandon, to | meninggalkan | Menghentikan pengusahaan minyak atau gas dari suatu sumur dengan cara menyumbat formasi, baik yang menghasilkan ataupun yang tidak menghasilkan; peralatan yang dapat dicabut atau dilepas diambil kembali. (ep) |
11. | abandoned oil | minyak ceceran | Minyak yang hilang terhambur dari tangki atau instalasi penampungan produksi lapangan dalam batas toleransi. (ep) |
12. | abandoned well | sumur tinggal | Sumur yang ditinggalkan untuk selamanya karena berbagai alasan dengan menyumbatnya dengan semen. (lihat juga: abandon, to) (ep) |
13. | abandonment rate | laju produksi lepas | Tingkat produksi sumur yang hasil jual produksinya sama dengan biaya operasi langsung; biasanya pada laju tersebut produksi sumur dihentikan. (lihat juga: economic limit) |
14. | Abel tester | alat uji Abel | Alat uji baku yang digunakan di laboratorium untuk mengukur titiknyala minyak tanah (kerosin) dan fraksi minyak bumi lainnya yang titik nyalanya kurang dari 120 derajat Fahrenheit. (pros) |
15. | abiogenic theory | teori a-biogenik | Teori pembentukan hidrokarbon yang menyatakan bahwa gas bumi terbentuk dari proses anorganik, misalnya gas metana adalah produk proses termal dari minyak bumi yang terperangkap di bawah permukaan. (lihat juga: biogenic theory) (ep) |
16. | abiotic theory | teori abiotic | (lihat: abiogenic theory) (ep) |
17. | ablation | ablasi | Berkurangnya ukuran partikel akibat erosi oleh partikel lain atau fluida sekitarnya; dapat juga merujuk pada pengecilan ukuran tetes cairan karena erosi, seperti dalam pemrosesan bubur pasir minyak yangminyak atau bitumennya sangat pekat (pros). |
18. | abnormal (subsurface) pressure | tekanan (bawah permukaan) tidak normal | Tekanan formasi pada kedalaman tertentu yang lebih tinggi atau lebih rendah dari tekanan normal; gradien tekanan normal adalah 0,465 psi per kaki kedalaman; tekanan normal pada kedalaman 10.000 kaki adalah 4650 psi. (ep) |
19. | abrasion platform | paparan terkikis; paparan abrasi | Permukaan pantai yang terbentuk akibat pengikisan oleh ombak, yang masih tetap berlangsung dan masih berada pada posisi semula, yaitu di sekitas garis pasang-surut. (ep) |
20. | abrasive drilling | pengeboran abrasif | Pengeboran dengan menggunakan pahat yang dilengkapi dengan mineral atau bahan yang lebih keras daripada batuan yang dibor. |
21. | absolute age | umur absolut | Umur, dinyatakan dalam jumlah tahun, yang mengacu pada kejadian geologi, dan ditentukan berdasarkan pengukuran laju peluruhan radioaktif, rasio isotop, dan pembentukan mineral atau batuan. (ep) |
22. | absolute alcohol | alkohol absolut | Alkohol berkadar 100%; umumnya diterapkan pada etil alkohol atau metil alkohol. |
23. | absolute date | umur mutlak | Waktu, dinyatakan dalam tahun yang dihitung dari suatu rujukan dengan sistem yang terpercaya. (ep) |
24. | absolute pressure | tekanan absolut | Besaran tekanan yang diukur terhadap vakum total; setara dengan bacaan tekanan pada manometer ditambah tekanan atmosfer. |
25. | absolute temperature | suhu absolut | suhu absolut Suhu yang titik nolnya adalah keadaan tanpa kalor dan setara dengan -459,72 0F atau -273,18 0C. Untuk mengubah suhu Fahrenheit atau Celsius ke suhu absolut, ditambahkan 459,72 pada suhu Fahrenheit atau 273,18 pada suhu Celsius.(pros) |
26. | absolute viscosity | viskositas absolut | Ukuran kekentalan fluida yang menunjukkan gaya yang menggerakkan bidang dasar seluas 1 cm2 dengan kecepatan 1 cm per detik terhadap bidang datar yang sejajar yang dipisahkan oleh lapisan fluida setebal 1 cm; dinyatakan dengan 1 dine detik per cm2 yang juga disebut poise.(pros) |
27. | absolute zero | nol absolut | Suhu hipotetis pada keadaan tanpa kalor.(lihat juga: absolute temperature)(pros) |
28. | absorb, to | menyerap; mengabsorpsi | mengabsorpsi Memisahkan fraksi berat dan fraksi ringan yang terdapat di dalam campuran hidrokarbon (misalnya minyak bumi, gas bumi, gas kilang) dengan cara memanfaatkan perbedaan daya penetrasi fraksi-fraksi itu di dalam zat penyerap.(pros) |
29. | absorber | kolom penyerap; kolom pengabsorpsi | Bejana silindris yang fungsinya memisahkan fraksi-fraksi berat dari campuran hidrokarbon yang terutama mengandung fraksi-fraksi ringan, dengan menggunakan prinsip penguapan.(pros) |
30. | absorption | penyerapan | absorpsi Proses menyerap suatu zat oleh zat lain. Contohnya spons yang menyerap air, minyak yang menyerap bensin dan gas-bumi basah.(pros) |
31. | absorption coefficient | koefisien serap; koefisien absorpsi | 1. Volume gas, diukur pada suhu dan tekanan normal, yang dapat dilarutkan ke dalam satu satuan volume cairan pada tekanan satu atmosfer. 2. Rasio konsentrasi gas dalam fase cair terhadap konsentrasinya dalam fase gas.(pros) |
32. | absorption gasoline | bensin serapan | Bensin yang dihasilkan dari gas bumi atau gas kilang yang disentuhkan dengan sejenis minyak sehingga bensin larut di dalam minyak tersebut; selanjutnya bensin tersebut diperoleh kembali dengan distilasi.(pros) |
33. | absorption oil | minyak penyerap; minyak pengabsorpsi | minyak pengabsorpsi Jenis minyak yang digunakan untuk melarutkan/mengekstraksi bensin dari gas bumi.(pros) |
34. | absorption plant | instalasi penyerapan | Pabrik untuk mendapatkan bagian gas bumi atau gas kilang yang mudah diembunkan dengan cara menyerapkannya ke dalam minyak penyerap lalu dipisahkan ke dalam fraksi-fraksi.(pros) |
35. | absorption process (gasoline) | pengolahserapan | Metode pemisahan bensin yang terembunkan yang terdapat dalam gas bumi untuk menghasilkan bensin alam.(pros) |
36. | absorption spectrometer | spektrometer serapan | pektrometer absorpsi Alat pengukur energi penyinaran yang diserap suatu percontoh dengan cara mengukur trayek spektrum titik demi titik.(pros) |
37. | absorption tower | kolom penyerap; kolom pengabsorpsi | (lihat : absorber)(pros) |
38. | abundance ratio | rasio kelimpahan | Perbandingan antara banyaknya atom satu jenis isotop dengan jumlah keseluruhan atom di dalam suatu campuran isotop.(gen) |
39. | abyss | lubuk | Daerah hidrosfer yang tak tertembus cahaya matahari, yang kedalamannya dapat mencapai 2000 meter atau lebih di lautan dan 300 meter atau lebih di danau.(ep) |
40. | abyssal | abisal | Lingkungan pengendapan laut dengan kedalaman batimetri antara 3000 dan 6000 meter; ditentukan berdasarkan foraminifera bentonik penciri. Lingkungan pengendapan laut dengan kedalaman batimetri antara 3000 dan 6000 meter; ditentukan berdasarkan foraminifera bentonik penciri. |
41. | abyssal plains (marine) | dataran abisal; dataran lubuk | dataran lubuk Bagian dasar samudra yang datar dengan gradien kurang dari 1 m / 1 km dan kedalaman antara 3000 dan 6000 meter, umumnya ditempati oleh sedimen tidak padat.(ep) |
42. | accelerator | akselerator | 1. Zat yang mempercepat reaksi, biasanya dengan berfungsi sebagai katalis, seperti belerang dalam vulkanisasi karet. 2. Perlengkapan kendaraan bermotor untuk meningkatkan kecepatan sesuai dengan keinginan pengemudi; salah satu contoh ialah katup pengatur campuran bahan bakar/udara yang di dalam mobil digerakkan dengan pedal.(pros) |
43. | accelerator jet | jet akselerator | Injektor untuk menyemprotkan bensin ke dalam udara di dalam karborator kendaraan bermotor guna meningkatkan daya secara cepat.(gen) |
44. | acceptance test | uji kelulusan | Pengujian minyak lumas yang harus dilalui dengan berhasil baik, agar dapat memenuhi persyaratan spesifikasi militer AS.(apl) |
45. | accretion | akresi; onggokan | Pembentukan daratan secara bertahap dalam kurun waktu yang lama karena pengendapan sedimen oleh air dan/atau angin di pantai, alur sungai atau medan gumuk.(ep) |
46. | accretionary limestone | batu gamping onggokan | Batu gamping yang terbentuk akibat penumpukan sisa-sisa organisme, seperti koral atau kulit kerang secara perlahan-lahan.(ep) |
47. | accretonary basin | cekungan akresi | Cekungan yang terbentuk di sepanjang zona penunjaman sebagai akibat akumulasi sediment dan deformasi lapisan batuan karena pergeseran zona kearah lempeng benua. |
48. | accumulato | akumulator | Bejana atau tangki penerima dan penyimpan sementara suatu cairan yang dipakai dalam suatu proses yang bersinambung di suatu pabrik; misalnya, minyak serap dapat disimpan dalam bejana ini sebelum dimasukkan kembali ke dalam kolom penyerap; di unit pengeboran, bejana itu menyimpan cairan hidraulik dengan gas tekan nitrogen atau udara guna menutup pencegah semburan liar dalam keadaan darurat. |
49. | accumulator | akumulator | Bejana atau tangki penerima dan penyimpan sementara suatu cairan yang dipakai dalam suatu proses yang bersinambung di suatu pabrik; misalnya, minyak serap dapat disimpan dalam bejana ini sebelum dimasukkan kembali ke dalam kolom penyerap; di unit pengeboran, bejana itu menyimpan cairan hidraulik dengan gas tekan nitrogen atau udara guna menutup pencegah semburan liar dalam keadaan darurat.(ep) |
50. | acetone-benzol process | proses aseton-benzol | Proses pengawalilinan dengan menggunakan aseton dan benzol sebagai pelarut.(pros) |
51. | acid clay | lempung asam | Lempung yang diaktifkan dengan asam dan dipergunakan terutama sebagai pengawawarna atau bahan pembersih, dan kadang-kadang sebagai pengabelerang, penggumpal atau katalis.(pros) |
52. | acid deposition | hujan asam | (lihat: acid rain) |
53. | acid fracturing | peretakasaman | Proses membuka dan memperbesar retakan di dalam formasi karbonat produktif dengan menggunakan minyak dan disusul dengan asam pada tekanan tinggi.(ep) |
54. | acid gas removal | penyingkiran gas asam | Pembersihan gas dari gas-gas yang bersifat asam seperti sulfur dioksida dan karbon dioksida. |
55. | acid heat | uji-panas asam | (lihat : acid heat test) |
56. | acid heat test | uji- panas asam | Pengujian produk minyak bumi dengan jalan mengukur kenaikan suhu sebagai akibat ditambahkannya asam sulfat ke dalam minyak bumi itu dalam kondisi yang terkendali.(pros) |
57. | acid number | angka asam | Besaran yang menunjukkan tingkat keasaman organik dari produk minyak; biasanya dinyatakan dalam mg KOH/g. (pros) |
58. | acid rain | hujan asam | Hujan yang bersifat korosif yang timbul akibat uap air di atrmosfer tercampur dengan oksida-oksida seperti oksida belerang (SO2) dan oksida nitrogen (NO) yang berasal dari gas limbah industri. |
59. | acid rock | batuan asam | Batuan beku yang mengandung kadar silika yang tinggi; dibedakan dari batuan basa, karena mengandung lebih dari 60 persen silikon dioksida.(ep) |
60. | acid sites | inti asam | Bagian katalis yang bersifat asam, yang dapat bereaksi dengan basa seperti amonia atau piridina, dan berperan aktif dalam melancarkan reaksi kimia.(pros) |
61. | acid sludge | lumpur - minyak asam | Zat kental hitam dan yang mengandung sisa asam dan kotoran; merupakan endapan (sisa) yang tertinggal setelah proses pemurnian minyak dengan asam sulfat untuk membuang kotoran minyak.(pros) |
62. | acid treating | pembasuhasaman | Proses membasuh hasil minyak seperti bensin, nafta, minyak tanah, minyak bakar, minyak diesel dan minyak lumas, dengan asam sulfat untuk memperbaiki warna dan baunya.(pros) |
63. | acid value | nilai asam | Bilangan yang menunjukkan banyaknya asam lemak yang belum menjadi ester di dalam percontoh lemak atau minyak lemak sebagaimana ditentukan dengan cara titrasi.(pros) |
64. | acidity | keasaman | Banyaknya asam bebas yang terdapat di dalam suatu bahan.(pros) |
65. | acidizing | pengasaman | Proses memasukkan asam ke dalam formasi gampingan yang mengandung migas untuk memperbaiki permeabilitas agar memudahkan pengaliran migas ke dalam lubang sumur.(ep) |
66. | acoustic log | rekaman akustik | Rekaman perubahan kecepatan akustik terhadap kedalaman sumur.(ep) |
67. | acoustic survey | perekaman akustik | (lihat: sonic logging)(ep) |
68. | acoustic transponder | transponder akustik | pancarima akustik Alat untuk memandu unit pengeboran agar bergeser ke posisi yang tepat; terdiri atas pemancar-penerima yang memancarkan sinyal bunyi dengan frekuensi tertentu bila menerima sinyal pemicu yang tepat.(ep) |
69. | acoustical materials | material akustik | Bahan yang karena sifat akustiknya digunakan sebagai alat bantu pendengaran atau peredam suara/kebisingan. |
70. | acrylic fibers | serat akrilik | Kelompok serat sintetik yang dihasilkan oleh reaksi akrilonitril dengan senyawa kimia lain; mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan serat alam; banyak digunakan dalam pertekstilan.(pros) |
71. | activated carbon | karbon aktif | karbon amorf berbentuk serbuk, butiran, atau pelet yang berpori sangat banyak, sehingga luas permukaannya sangat besar untuk setiap satuan volume.(pros) |
72. | activated sludge | lumpur aktif | Lumpur yang dihasilkan dari instalasi pengolahan air limbah (IPAL), mengandung bakteria dan mikroorganisme lain; digunakan terutama dalam pengolahan lanjut air limbah, yaitu untuk mengoksidasi bahan oganik yang terlarut |
73. | activated sludge process | proses lumpur aktif; bioproses kerak ta | Proses perlakuan terhadap lumpur yang berasal dari endapan dasar tangki minyak atau sumber lain dengan mikroba yang memanfaatkan zat organik dalam lumpur sebagai nutrisi dan mengubahnya menjadi karbon dioksida, air, sel organik, dan energi. |
74. | activation energy | energi aktivasi | Energi yang diperlukan untuk memulai berlangsungnya reaksi molekul.(pros) |
75. | active matrix | matriks aktif | Bahan dasar yang berperan aktif sebagai katalis. (lihat juga: active site)(pros) |
76. | active site | inti aktif | Lokasi pada permukaan katalis tempat reaksi berlangsung. (lihat juga: acid sites) |
77. | acute ecotoxicity | ekotoksisitas akut | Kecenderungan bahan uji untuk menimbulkan dampak buruk secara biokimia, fisiologi ataupun terhadap perilaku makhluk hidup selain manusia dalam waktu yang singkat dibandingkan dengan rentang hidupnya. |
78. | additive | aditif | Zat atau senyawaan yang ditambahkan dalam jumlah kecil ke dalam zat lain untuk mengubah beberapa karakteristik zat lain tersebut supaya memiliki sifat-sifat yang diinginkan; pada industri minyak, digunakan antara lain untuk minyak lumas, bahan bakar minyak, produk petrokimia, lumpur pengeboran, bahan penyemenan, dan bahan pengasaman. |
79. | additive level | kadar aditif | Persentase keseluruhan aditif yang terkandung di dalam suatu bahan (lihat juga: additive) |
80. | additive property | sifat bertambahan | Sifat kimia atau fisika suatu campuran yang dapat dihitung dari rata-rata aritmetik sifat tiap komponen campuran atas dasar massa atau volume.(pros) |
81. | adherence | pelekatan | Kontak yang tidak terhalang (misal oleh pelumas) antara dua permukaan benda padat yang mengalami gerak relatif terhadap satu. (apl) |
82. | adhesion | adhesi | Gaya tarik menarik antara dua permukaan yang bersinggungan.(apl) |
83. | adhesion coefficien | koefisien adhesi | (lihat: coeffision of adhesion) |
84. | adhesion, mechanical | adhesi mekanis | Adhesi yang dihasilkan hanya oleh ketidakrataan dua permukaan yang bersinggungan.(apl) |
85. | adhesional wetting | pembahasan adhesi | Jenis proses pembasahan yang berlangsung apabila suatu permukaan (biasanya padatan), yang sebelumnya bersentuhan dengan gas, menjadi basah oleh cairan; kadang-kadang digunakan untuk menguraikan pembasahan yang meliputi pembentukan suatu ikatan adhesi antara cairan dan fase yang dibasahinya. (lihat juga: wetting) |
86. | adhesive force | gaya adhesi | (lihat: adhesion) |
87. | adhesive wear | aus adhesif | Kerusakan permukaan akibat perpindahan material antara dua permukaan yang mengalami gerakan relatif; disebabkan oleh proses pengelasan fase padat.(apl) |
88. | adiabatic lapse rate | gradien temperatur adiabatik | Laju perubahan temperatur terhadap ketinggian di atmosfer pada kondisi adiabatik. |
89. | adiabatic process | proses adiabatis | Proses perubahan keadaan termodinamis suatu sistem tanpa perpindahan panas atau massa melalui bidang batas antara sistem dan lingkungan. |
90. | ADO | (minyak) solar | (lihat: automotive diesel oil) |
91. | adsorption | adsorpsi; penjerapan | Penempelan molekul gas atau zat yang terlarut pada permukaan benda Padat yang menyebabkan terjadinya konsentrasi gas atau larutan yang relatif tinggi pada daerah kontak. |
92. | aeration | aerasi | Pencampuran udara atau gas lain ke dalam lumpur pengeboran untuk mengurangi tekanan hidrostatik lumpur.(ep) |
93. | aeration tank | tangki aerasi | Tangki tempat menginjeksikan udara ke dalam air. |
94. | AFE | (lihat: authorization for expenditure) | |
95. | after-burner | pembakar susulan | Alat pembakar gas buang dari proses pembakaran, untuk membersihkan gas buang dari hasil pembakaran yang tidak sempurna seperti partikel karbon, karbon monoksida, hidrokarbon.(apl) |
96. | afterburning | pembakaran susul | Pembakaran karbon monoksida atau pembakaran partikel kokas yang terbawa arus, atau keduanya, di dalam regenerator katalik.(pros) |
97. | age | umur; zaman (geologi) | Suatu jangka waktu sejarah bumi yang dicirikan oleh bentuk kehidupan yang penting atau dominan, atau kejadian tertentu, misalnya zaman ikan, zaman mamalia,zaman es; dapat juga mengacu ke posisi dalam skala waktu geologi yang dinyatakan dalam tahun.(ep) |
98. | age dating | penentuan umur | Menetapkan umur absolut batuan secara radiometrik. (lihat juga: absolute age)(ep) |
99. | agglomerate (geology) | aglomerat | Batuan piroklastik dengan ukuran butir lebih besar dari 32 mm, bersudut atau setengah bersudut; pada dasarnya adalah breksi volkanik yang dijumpai di dalam atau dekat lubang kepundan.(ep) |
100. | aggradation (geology) | agradasi | 1. Penambahan tinggi permukaan laut karena pengendapan sedimen akibat pengisian alamiah dari muara anak sungai pada tempat-tempat berarus lemah. 2. Penimbunan sedimen akibat pengisian alamiah dari muara anak sungai pada tempat yang arusnya lemah.(ep) |
Sumber : lemigas.ESDM
Istilah
|
Deskripsi
|
Acidizing (Pengasaman)
|
Proses pemasukan asam
ke dalam formasi gamping yang mengandung minyak dan gas bumi untuk
memperbaiki permeabilitas agar memudahkan pengaliran minyak dan gas bumi
kedalam lubang sumur.
|
Acid mine water (air
asam tambang)
|
Air tambang yang
mengandung asam sulfat lemah yang dihasilkan dari reaksi organik atau
anorganik dari material yang mengandung pirit dengan air dan oksigen
|
Adit (terowongan buntu)
|
Jalan masuk utama ke
tambang bawah tanah, berupa terowongan buntu yang dibuat mendatar dan
menghubungkan tempat bawah tanah dengan udara luar atau permukaan bumi.
|
Ado (Automotive Diesel
Oil); HSD (High Speed Diesel); DERV (Diesel Engine Road Vehicle) Fuel
|
Minyak Solar
|
Age (Umur) Zaman
Geologi
|
Suatu jangka waktu
sejarah bumi yang diciptakan oleh bentuk kehidupan yang penting/ dominant/
kejadian tertentu.
|
Agglomerate (gumpalan)
|
Butiran padat yang
saling bergumpal dengan kuat sebagai produk proses aglomerasi
|
Agitation (pengadukan)
|
Pengadukan yang
dilakukan untuk meningkatkan kontak fisik antara dua fase yang bereaksi, msl.
Dalam proses pengatusan; agitasi dimaksudkan untuk mempercepat proses
pelarutan
|
Alloy (paduan logam)
|
Bahan logam yang
terdiri dari dua atau lebih unsur logam
|
Alteration
(alihan/ubahan)
|
Hasil proses perubahan
komposisi mineral suatu batuan yang disebabkan oleh perubahan kimiawi dan
fisika, pengaruh larutan hydrothermal , pelapukan, dan metamorfosa
|
Amalgam (amalgam)
|
Paduan antara logam dan
air raksa dalam bentuk padatan lunak/kenyal logam-logam yang dapat membentuk
amalgam, misal emas, nikel, platina, dan perak.
|
Amalgamation
(amalgamasi)
|
Proses pengambilan emas
atau perak dari bijihnya melalui pembentukan amalgam.
|
Anemometer (anemometer)
|
Alat pengukur aliran
udara
|
ANFO (Ammonium Nitrate
and Fuel Oil)
|
Sejenis bahan peledak
kuat yang digolongkan dalam zat peledak (blasting agent)
|
Anthracite (antrasit)
|
Jenis batubara yang
menurut klasifikasi ASTM mempunyai kandungan karbon tertambat lebih besar
dari 86%, hydrogen di bawah 4 %, dan zat terbang tidak lebih dari 14 %,
warnanya hitam mengkilat dengan bidang-bidang belah yang konkoidal (mengulit
bawang)
|
Anticlinal Theory
(Teori Antiklin)
|
Teori tentang akumulasi
minyak, gas , dan air pada lapisan cembung dalam tatanan tertentu (air paling
bawah) asalkan strukturnya mengandung batuan reservoir, yang berhubungan baik
dengan batuan induk, dan ditutupi dengan batuan tudung.
|
Anticlinal Trap
(Perangkap Antiklin)
|
Lapisan dalam struktur
antiklin tempat akumulasi hidrokarbon.
|
Anticline (Antiklin)
|
Konfigurasi geologis
yang lapisan-lapisan batuan sedimennya terlipat dan membentuk struktur yang
cembung.
|
API Gravity (Berat
Jenis API)
|
Berat Jenis minyak yang
dinyatakan dalam satuan derajat API. Hubungan antara derajat API dengan berat
jenis pada 60 F/ 70 F dapat dinyatakan dengan rumus API = 145 / (berat jenis
pada 60 F/ 70 F)
|
Appraisal Well (Sumur
Kajian)
|
Kelompok sumur pertama
yang akan dibor setelah ditemukannya minyak dan gas bumi dengan tujuan
menetapkan batas reservoir minyak dan gas bumi, produktivitas sumur, serta
ciri minyak dan gas bumi didaerah tersebut.
|
Aquifer (akuifer)
|
Satuan batuan berpori
di bawah permukaan tanah yang dapat menyimpan dan meluluskan air
|
Aquiver (Akuifer)
|
Bagian reservoir yang
mengandung air yang menjadi tenaga pendorong minyak.
|
Aragonite (aragonit)
|
Mineral yang mempunyai
rumus kimia CaCo3, bentuk kristal ortorombik, merupakan polimorfisme dari
mineral kalsit, warna putih kekuningan, abu-abu, kilap kaca, transparan
hingga translusen, kekerasan 3,5-4,0 skala Mohs, berat jenis 2,95, merupakan
endapan akibat penguapan sumber air panas atau endapan pada gua-gua batu gamping.
|
Argentite (argentit)
|
Mineral yang mempunayi
rumus kimia Ag2S, mengadung 87,1% perak, bentuk kristal kubik, warna abu-abu
gelap, kilap logam, legap,kekerasan 2,0-2,5 skala mohs, berat jenis 7,19 -
7,36, merupakan mineral utama perak, terdapat sebagai urat bijih.
|
Aromatics (Aromat)
|
(lihat aromatics
hydrocarbon)
|
Aromatics Hydrocarbon
(Aromat)
|
Golongan hydrocarbon
siklik dari keluarga benzene, disebut aromatic karena turunan banyak yang
beraroma khas; mempunyai berat jenis relative tinggi, dan mempunyai sifat
antiketuk dan sifat pelarut yang baik.
|
Arsenic (arsen)
|
Unsur logam alami yang
mempunyai rumus kimia As, bersifat getas, terdapat dalam bentuk butir atau
massa berbentuk ginjal, warna abu-abu, berat jenis 5,7 , terdapat pada urat
yang berhubungan dengan intrusi batuan beku, berasosiasi dengan bijih kobalt,
nikel, dan perak
|
Ash (abu)
|
Material anorganik sisa
pembakaran yang tertinggal dan tidak bisa terbakar oleh suatu proses
pembakaran yang berlangsung
|
Asphalt (Aspal)
|
Campuran antara bitumen
dan zat mineral lembam yang terjadi secara alamiah atau buatan.
|
Asphalt Base Crude Oil
(Minyak Bumi Aspal)
|
Minyak bumi yang kadar
parafinnya rendah, tetapi kadar aspalnya tinggi. Jenis hidrokarbonnya
terutama terdiri atas rangkaian neftenik.
|
Assay (uji kadar logam)
|
Pengujian atau
penentuan kuantitas kandungan logam tertentu dalam bijih misal : Cu, Pb, Zn
dalam bijih sulfida atau Au, Ag dalam bijih emas
|
Associated Gas
|
Gas bumi yang terdapat
bersama-sama dengan minyak bumi di dalam reservoir.
|
Aviation Gasoline
(Avgas) Bensin Pesawat Terbang
|
Bensin khusus untuk
motor torak pesawat terbang yang nilai oktannya tinggi, stabilitasnya tinggi,
titik bekunya rendah, serta trayek sulingnya lebih datar.
|
Aviation Turbine Fuel
(Avtur) Bensin Pesawat Jet
|
Bensin khusus untuk
pesawat terbang turbin gas yang trayek didihna berkisar antara 150 C - 250 C.
|
Azurite (azurit)
|
Mineral tembaga
sekunder yang mempunyai rumus kimia Cu3(CO3)2(OH)2 bentuk kristal monoklin,
warna biru tua, kilap intan hingga gelas, transparan hingga legap.
|
B100
|
B100 – B100 adalah nama
lain untuk biodisel murni.
|
Bagasse
|
Bagasse adalah sisa
produksi dari ampas tebu, yang sekarang digunakan sebagai bahan baku karena
menghasilkan bioetanol.
|
Banka drill (bor
bangka)
|
Bor tumbuk manual
dipergunakan untuk mengambil percontoh atau menguji cebakan aluvial yang
terdapat pada kedalaman 30 - 35 m.
|
Barometer (barometer)
|
Alat untuk mengukur
tekanan absolut udara
|
Barrel Oil Per Day
|
Jumlah barel minyak per
hari yang diproduksi oleh sumur, lapangan atau perusahaan minyak.
|
Base rock (batuan
dasar)
|
Batuan yang berada
langsung di bawah lapisan batuan yang ekonomis untuk ditambang
|
Basin (cekungan)
|
Daerah cekungan yang
luas terdiri atas batuan sediment dan yang karena konfigurasinya dapat
merupakan tempat tampungan minyak.
|
Basin (Cekungan)
|
Daerah cekungan yang
luas terdiri atas batuan sediment dan yang karena konfigurasinya dapat
merupakan tempat tampungan minyak.
|
Bauxite (bauksit)
|
Bahan galian yang kaya
akan aluminium, sedangkan kadar alkali, alkali tanah, dan silika bebasnya
rendah, terbentuk dari proses laterisasi batuan beku asam sampai sedang.
|
Bbl; Barrels. mmbbls
|
million barrels. Satuan
ukur volume cairan yang biasa dipakai dalam perminyakan. 1 barel ~ 159 liter.
|
Bench (jenjang)
|
Undakan yang sengaja
dibuat dalam pekerjaan penggalian atau dalam penambangan
|
Bench mark (titik ikat)
|
Suatu titik dalam
pengukuran tanah yang mempunyai kedudukan tetap yang diketahui korrdinat dan
ketinggiannya untuk digunakan sebagai acuan.
|
Bentonite (bentonit)
|
Lempeng yang terdiri
dari kelompok montmorillonit atau mineral smektit.
|
Bentonite (bentonit)
|
Lempung yang komponen
utamanya mineral montmorilonit yang jika kena air akan mengembang; digunakan
terutama untuk Lumpur pengeboran.
|
Benzene (Benzena)
|
Senyawa hidrokarbon
berstruktur cincin aromatic; mempunyai titik didih 80 C.
|
Benzine (Bensin)
|
(lihat gasoline)
|
Biobutanol
|
Keuntungan dari
Biobutanol adalah sesuatu yang menjadikan bioetanol itu memberikan sejumlah
manfaat yang lebih di antara biofuel konvensional. Sebagai contoh, biobutanol
memiliki sebuah kandungan energi yang dekat dengan petroleum jadi para
konsumen tidak kekurangan kepercayaan untuk berkompromi atas penghematan
bahan bakar. Biobutanol dapat secara mudah ditambahkan pada minyak bensin
disebabkan tekanan uap air yang rendah dan dapat dicampurkan pada konsentrasi
yang lebih tinggi dari pada bioet
|
Biobutanol
|
Keuntungan dari
Biobutanol adalah sesuatu yang menjadikan bioetanol itu memberikan sejumlah
manfaat yang lebih di antara biofuel konvensional. Sebagai contoh, biobutanol
memiliki sebuah kandungan energi yang dekat dengan petroleum jadi para
konsumen tidak kekurangan kepercayaan untuk berkompromi atas penghematan
bahan bakar. Biobutanol dapat secara mudah ditambahkan pada minyak bensin
disebabkan tekanan uap air yang rendah dan dapat dicampurkan pada konsentrasi
yang lebih tinggi dari pada bioetanol untuk digunakan pada mesin kendaraan
standar. DuPont dan BP bekerja sama atas proyek yang penting dimaksud untuk
produksi bioetanol.
|
Biodiesel
|
BTL, atau
biomas-ke-cairan, adalah suatu proses berbagai langkah yang mengubah biomas
ke dalam biofuel cair. BTL juga mengarahkan kepada produksi biodisel sebagai
generasi kedua. Ada banyak perbedaan metoda dari BTL, tetapi proses banyak
termasuk Fischer
|
Biodiesel
|
Pirolisis adalah satu
metoda untuk pengubahan biomasa menjadi biodisel, yang mengunakan panas.
|
Biodiesel
|
Biodisel adalah biofuel
yang dihasilkan dari beragam bahan-bahan baku termasuk minyak sayur (seperti
bibit minyak, minyak dari biji pohon,kacang kedelai), lemak binatang atau
ganggang. Biodisel dapat dicampurkan dengan disel untuk pemakaian pada mesin
ken
|
Bioetanol
|
Bioetanol, atau etanol,
adalah biofuel yang dihasilkan secara tradisional dari fermentasi zat tepung
atau butiran gula seperti jagung, gula bit, dan tebu. Bioetanol dapat juga
diproduksi dari bahan baku lainnya, seperti jatropha atau switchgrass
(ilalang
|
Biofuel
|
Istilah biofuel
diaplikasikan kepada bahan bakar padat, cair, atau bahan bakar gas yang
dihasilkan dari zat organik (yang hanya hidup sekali). Kata biofuel meliputi
produk yang banyak, diantaranya adalah produk yang tersedia hari ini yang
banyak dikomersi
|
Biomass
|
Biomasa adalah material
biologi, termasuk jagung, switchgrass, dan sekumpulan bibit minyak, yang
dapat diubah menjadi bahan bakar.
|
Bioreactor
|
Bioreaktor adalah
sebuah bejana yang mana didalamnya terjadi proses kimia. Seringkali hal
dimaksud melibatkan organisme-organisme atau bahan-bahan biokimia aktif yang
berasal dari organisme serupa.
|
Bit (Pahat)
|
Ujung rangkaian bor
yang memotong batuan untuk membuat lubang.
|
Bitumen (bitumen)
|
Hidrokarbon dengan
komposisi tak tentu, berbentuk mulai dari padat, padat tanggung sampai cair.
|
Bitumen (Bitumen)
|
Bagian bahan organic
dalam batuan sediment yang dapat larut dalam pelarut organic.
|
Bituminous coal
(batubara bituminus)
|
Jenis batubara yang
menurut klasifikasi ASTM berada di antara antasit dan batubara subbituminus.
|
Blast furnace (tanur
tinggi)
|
Tungku peleburan tinggi
yang berbentuk silinder dipergunakan untuk mereduksi bijih besi menjadi besi
kasar (besi wantah)
|
Blending (campur)
|
Penggabungan berbagai
bahan mentah atau bijih dengan berbagai kadar sehingga diperoleh hasil
campuran yang mempunyai kadar tertentu.
|
Blok caving (ambrukan)
|
Metode penambangan
bawah tanah dengan cara membuat lubang bukaan di bawah block dan
melanjutkannya dengan meruntuhkan blok diatasnya.
|
Blow-out Preventer
(BOP) Pencegah semburan Liar
|
Peralatan yang dipasang
di kepala sumur untuk tujuan pengendalian tekanan di anulus antara pipa
selubung dan pipa bor, atau di lubang terbuka sewaktu operasi pengeboran atau
penyelesaian sumur supaya tidak terjadi semburan liar.
|
Blow-out (Semburan Liar)
|
Semburan gas, minyak,
atau fluida lain secara tak terkendali dari dalam sumur ke udara.
|
Bore Hole (Lubang Bor)
|
Lubang yang dibuat
dengan melakukan pengeboran.
|
British Termal Unit
(BTU)
|
Satuan panas yang
besarnya 1/180 dari panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu pound
(0.4536 kg) air dari 32 F (0 C) menjadi 212 F (100 C) pada ketinggian
permukaan laut. Biasanya dianggap sama dengan jumlah panas yang diperlukan
untuk menaikkan suhu satu pound air dari 63 F (17,2 C) menjadi 64 F (17,8 C)
|
Bronze (perunggu)
|
Paduan tembaga dengan
timah putih
|
Brown coal (batubara
muda)
|
Jenis batubara yang
mempunyai nilai kalor lebih kecil dari 5200 kkal/kg biasanya berwarna
kecokelatan.
|
Brown hematite
(hematite coklat;limonit)
|
Mineral besi oksida
terhidrat
|
Brucite (brusit)
|
Mineral dengan rumus
kimia Mg(OH)2, bentuk kristal trigonal, berwarna putih atau kebiruan,berkilap
kaca, berbentuk menyerat, mendaun dengan kekerasan 3 pada skala Mohs berat
jenis 2,9 terdapat pada serpentin dan batuan gamping tidak murni.
|
BTL
|
Hasil tambahan adalah
sebuah zat, selain dari pada produk utama, akibat yang ditimbulkannya adalah
biofuel. Sebagai contoh, sebuah hasil tambahan dari produksi biodisel adalah
glycerine dan hasil tambahan dari bioetanol adalah DDGS.
|
By-product
|
Hasil tambahan adalah
sebuah zat, yang lain dari produk utama, akibat yang ditimbulkannya adalah
biofuel. Sebagai contoh, sebuah hasil tambahan dari produksi biodisel adalah
glycerine dan hasil tambahan dari bioetanol adalah DDGS.
|
Caking coal (batubara
muai)
|
Batubara yang mempunyai
sifat mengembang jika dipanaskan
|
Calorie (kalori)
|
Energi yang dibutuhkan
untuk menaikkan suhu 1 gram air sebanyak 1 derajat; 1 kalori = 4.19 joule
|
Calorie (Kalori)
|
Energi yang dibutuhkan
untuk menaikkan suhu 1 gram air sebanyak 1 C dari 14,5 C menjadi 15,5 C
|
Calorific Value (Nilai
Panas)
|
(lihat heating value)
|
Cap Rock (batuan
tudung)
|
Formasi (lapisan
batuan) yang berada langsung diatas batuan reservoir dan sifatnya kedap
fluida.
|
Cap Rock (Batuan
Tudung)
|
Formasi (lapisan
batuan) yang berada langsung diatas batuan reservoir dan sifatnya kedap
fluida.
|
Carat (karat)
|
(1) Ukuran untuk
menyatakan kemurnian emas dalam suatu paduan yang setara dengan 1/24 bagian
emas, misal 14 karat, berarti 14/24 emas murni. (2) Satuan berat untuk intan
dan batu mulia lain, misal 1 karat intan sama dengan 200 mg.
|
Carbon steel (baja
karbon)
|
Baja yang mengandung
karbon lebih dari 0,8 %
|
Carbon (zat arang)
|
Unsur kimia nir logam
dengan rumus kimia C, berat atom 12,011, nomor atom 6 dari sistem periodik
unsur. Bila terdapat dalam keadaan bebas berupa intan dan grafit
|
Carnonite (karnonit)
|
Mineral radioaktif yang
merupakan sumber radium, bijih uranium dan vanadium
|
Casing Cementing
(Penyemenan Selubung)
|
Pengisian annulus
antara pipa selubung dan dinding lubang bor dengan bubur semen, untuk
mencegah migrasi fluida antara lapisan tidak kedap air dan menyangga pipa
selubung.
|
Casing (Pipa Selubung)
|
Pipa baja yang dipasang
di dinding sumur minyak/ gas, untuk menahan runtuhnya dinding lubng, dn
menjadi saluran pengaliran minyak pada sumur produktif.
|
Cassiterite (kasiterit)
|
Mineral timah oksida
yang terdapat sebagai endapan aluvial yang merupakan hasil pelapukan urat
bijih.
|
Catalyst
|
Katalisator adalah satu
zat untuk meningkatkan kecepatan dari sebuah reaksi kimia, dihabiskan atau
diproduksi tanpa melalui reaksi. Enzim adalah katalisator untuk reaksi-reaksi
pada biokimia.
|
Caving Methode (metode
ambrukan)
|
Cara penambangan
endapan bijih pada tambang bawah tanah dengan cara pengambrukan / meruntuhkan
bijih bagian atas setelah dibuat lombong ambrukan di bagian bawahnya
|
Cellulose
|
Selulosa adalah bahan
berserat yang isinya, batangnya ditinggalkan, dan diambil dari
tanaman-tanaman dan pepohonan. Hal tersebut adalah persenyawaan organik yang
berlimpah di bumi dan dapat digunakan untuk menghasilkan bioetanol.
|
Cellulosic ethanol
|
Etanol selulosik adalah
bahan bakar etanol yang diproduksi dari selulosa, kerumitan tentu saja
terjadi pada polymer karbohidrat yang biasanya ditemukan pada dinding sel
tanaman. etanol selulosik adalah etanol yang secara kimia serupa dari sumber
lainnya,
|
Cetane number
|
Bilangan cetane adalah
satu ukuran untuk kualitas pembakaran biodiesel.
|
Cetane number (Angka
Setana)
|
Angka ukur kualiatas
pembakaran bahan bakar solar yang menunjukkan mudah/ tidaknya solar menyala
jika disemprotkan kedalam motor bakar.
|
Chalcopyrite
(kalkopirit)
|
Mineral bijih tembaga
yang terdapat dalam cebakan tembaga porfiri dan urat-urat hidrothermal atau
metasomatik
|
Chalk (batu kapur)
|
Jenis batu gamping
lunak seperti tanah, berpori dan berwarna putih sampai abu-abu muda, berupa
kumpulan cangkang kerang yang berukuran halus terdiri dari 90 - 99 kalsit.
|
Charcoal (arang kayu)
|
Bahan bakar yang dibuat
dengan cara pembaraan kayu tanpa udara pada suhu 500 - 600 derajat C
|
Christmas Tree (silang
sembur)
|
Rangkaian katup-katup
pada kepala sumur untuk mengendalikan tekanan didalam sumur dan kecepatan
aliran fluida ke permukaan.
|
Clay (Lempung)
|
Batuan yang terdiri tas
butir halus silikat alumina berair sebagai hasil dekomposisi batuan feldspar
dan batuan silikat alumina lain.
|
Coal Gasification
(gasifikasi batubara)
|
konversi batubara
menjadi gas hidrokarbon yang lebih bersih dan lebih mudah diangkut dan
disalurkan.
|
Concession
|
hal pengusahaan minyak
bumi di kawansan tertentu yang diperoleh berdasarkan lisensi Negara.
|
Condensate
|
Hidrokarbon yang pada
tekanan dan suhu reservoir berupa gas, tetapi menjadi cair sewaktu
diproduksi.
|
Contour (kontur)
|
Garis yang digambarkan
pada sebuah peta, dipergunakan untuk menghubungkan semua tempat pada
ketinggian yang sama di atas permukaan laut.
|
Conventional biofuels
|
Bahan bakar bio
konvensional seperti bioetanol dan biodisel adalah seperti yang dibuat khusus
dari jagung, tebu, bit gula, gandum atau minyak gandum seperti minyak kedelai
dan minyak lobak.
|
Cracking (Perekahan)
|
Proses dalam reactor
kilang yang memecahkan molekul hidrokarbon besar menjadi molekul hidrokarbon
yang lebih kecil yang bertitik didih lebih rendah dan stabil lewat pemanasan,
peningkatan tekanan, atau penggunaan katalis.
|
Crude oil (minyak Bumi)
|
Campuran berbagai
hidrokarbon yang terdapat dalam fase cair dalam reservoir di bawah permukaan
tanah dan yang tetap cair pada tekanan atmosfir setelah melalui fasilitas
pemisahan diatas permukaan.
|
Cut off grade (kadar
batas)
|
Kadar terendah bahan
galian atau kadar rata-rata campuran bahan galian atau mineral yang terendah,
tetapi masih memberikan keuntungan apabila ditambang dan diolah dengan
tingkat teknologi dan pada keadaan ekonomi tertentu
|
DDGS
|
DDGS, atau penyaring
biji padi kering dengan larutan adalah hasil tambahan dari produksi
penggilingan kering etanol agar dijadikan makanan pada peternakan.
|
Dead Oil (Minyak Mati)
|
Minyak bumi yang pada
dasarnya tidak mengandung gas lagi.
|
Dead Weight Ton (DWT)
(Ton Bobot Mati)
|
Berat air dalam ukuran
ton yang dipindahkan oleh bagian badan kapal yang tercelup di dalam air dalam
keadaan muatan penuh dikurangi berat kapal.
|
Dead well (Sumur Mati)
|
Sumur yang tidak
berproduksi.
|
Depletion (Economic)
Deplesi (ekonomi)
|
penurunan nilai ekonomi
reservoir minyak/ gas bumi akibat pengambilan volume.
|
Development Well (Sumur
Pengembangan)
|
Sumur yang dibor
didaerah yang telah terbukti mengandung minyak atau gas dengan tujuan
mendapatkan produksi yang diinginkan.
|
Deviation (Deviasi)
|
Penyimpangan arah
lubang bor dari garis vertical, yang dinyatakan dalam derajat dan diukur pada
beberapa kedalaman.
|
Directional Drilling
(Pengeboran Terarah)
|
Pengeboran miring yang
direncanakan menuju satu titik sasaran.
|
Discovery Well (Sumur
Penemuan)
|
Sumur eksplorasi yang
terbukti mampu menghasilkan hidrokarbon secara komersial.
|
Dogleg (Lubang Cengkok)
|
Belokan pada pipa,
selokan atau sumur yang disebabkan oleh perubahan arah yang tajam.
|
Drainage Radius
(jari-jari pengurasan)
|
Daerah sekeliling sumur
yang dapat dikuras oleh sumur.
|
Drilling mud ( lumpur
pengeboran)
|
Lumpur yang khusus
dibuat dengan sifat fisik tertentu yang digunakan dalam pemboran
|
Drilling Muds or Fluid
(Lumpur pengeboran)
|
Campuran yang terdiri
atas air dan bahan berupa serbuk seperti lempung khusus, serpih dan barit
yang diperlukan untuk mengankut serbuk bor dari dasar lubang, membantu
mendinginkan dan melumasi mata bor.
|
Drilling Platform
(anjungan pengeboran)
|
Peralatan tetap
penyangga peralatan pengeboran lepas pantai yang memungkinkan pengeboran
beberapa sumur.
|
Drilling rig (Perangkat
pengeboran)
|
Unit pengeboran yang
terdiri atas derek dan perlatan permukaan.
|
Dry Gas (Gas kering)
|
Gas yang tak mengandung
fraksi yang mudah mengembun pada kondisi standar.
|
Dry Hole (Lubang
Kering)
|
Sumur eksplorasi atau
pengembangan yang ternyata tidk dapat memproduksi minyak atau gas dalam
jumlah yang cukup ekonomis.
|
Dual Completion
(penyelesaian ganda)
|
Sumur yang memproduksi
dari dua formasi secara serempak. Produksi masing-masing lapisan dipisahkan
dengan cara memasang dua rangkaian pipa sembur dengan penyekat atau memasang
satu rangkaian pipa sembur dengan sebuah penyekat dan memproduksi lapisan
satunya melalui annulus.
|
Dump truck (truk
jungkit)
|
Truk yang direkayasa
khusus memudahkan penumpahan muatan
|
Duralumin (duralumin)
|
Paduan logam 7075 dan
dipergunakan sebagai bahan kontruksi pesawat terbang.
|
Dust (debu)
|
Partikel zat padat yang
berukuran lebih kecil dari 1/16 mm
|
E85 – E85
|
E85 adalah satu bauran
85% untuk etanol dan 15% bensin. E85 adalah bauran bioetanol yang biasa
digunakan pada kendaraan berbahan bakar yang bisa ditukar-tukar.
|
Effective Porosity
(Porositas Efektif)
|
Persentase volume pori
yang saling berhubungan dan dapat dilalui fluida terhadap volume batuan
keseluruhan.
|
Electric Well Log
(Rekaman Kelistrikan Sumur)
|
Rekaman sifat-sifat
listrik dari formasi sepanjang lubang sumur; dipakai untuk interpretasi
mengenai formasi dan fluida yang dikandungnya.
|
Electric Well Log
Survey (Survey Rekaman Kelistrikan Sumur)
|
Survey bagian sumur
yang tidak terselubung untuk memperoleh rekaman sifat-sifat listrik formasi.
|
Eluvial (eluvial)
|
Proses pembentukan
endapan klastis yang terakumulasi dekat dengan dengan sumbernya
|
Emerald (zamrud)
|
Batu mulia yang
berwarna-warni, terdapat terutama di lapisan-lapisan kapur
|
Emissions
|
Emisi(pengeluaran)
adalah bagian utama dari sampah yang dibebaskan ke udara atau air
|
Enchanced Recovery
(Peningkatan Perolehan)
|
Penambahan energi pada
reservoir untuk meningkatkan jumlah keseluruhan produksi dari reservoir yang
bersangkutan.
|
Enzyme
|
Enzim adalah protein
atau molekul dasar protein yang mempercepat terjadinya reaksi kimia pada
mahluk hidup. pada reaksi tunggal enzima berlaku sebagai katalisator,
mengubah reaksi khusus tertentu yang diberikan menjadi produk khusus.
|
Epicentre (episentrum)
|
Titik pada permukaan
bumi yang terletak tepat di atas pusat gempa bumi
|
Exploitation
(ekploitasi)
|
Penggalian endapan
bahan galian dari kulit bumi secara ekonomis dengan menggunakan system
penambangan tertentu
|
Exploitation well
(Sumur Pengembangan)
|
(lihat development
well)
|
Exploration (ekplorasi)
|
Kegiatan lanjutan dari
prospeksi dengan tujuan untuk menentukan secara akurat besar cadangan, kadar,
sifat fisik, sifat kimia, letak dan bentuk endapan bahan galian.
|
Exploration
(Eksplorasi)
|
Penyelidikan dan
penjajakan daerah yang diperkirakan mengandung mineral berharga dengan jalan
survey geologi, survey geofisik, atau pengeboran dengan tujuan menemukan
deposit dan mengetahui luas wilayahnya.
|
FAME
|
FAME, atau ester metil
asam lemak dapat ditimbulkan melalui reaksi yang dikatalisator antara asam
lemak dan metanol. Molekul-molekul pada biodisel yang terutama adalah FAME,
seringkali didapatkan dari minyak sayuran melalui transesterification.
|
Fatty acid
|
Asam lemak adalah
sebuah asam carboxylic (termasuk grup asam-COOH) dengan sisi ikatan
hidrokarbon yang panjang. Bahan-bahan baku pertama diubah keasam lemak dan
kemudian digunakan untuk biodisel.
|
Fault (sesar/ Patahan)
|
Lapisan batuan yang
terputus dan bergeser dari posisi semula (Keatas, kebawah atau kesamping).
|
Fault (sesar/ Patahan)
|
Lapisan batuan yang
terputus dan bergeser dari posisi semula (Keatas, kebawah atau kesamping).
|
Feedstock
|
Feedstock - Bahan baku adalah
sumber biomasa yang dipersiapkan untuk konversi energi atau biofuel. Sebagai
contoh: Jagung adalah bahan baku untuk menghasilkan etanol, minyak kedelai
adalah bahan baku untuk biodiesel dan biomasa selulosa yang mungkin dijad
|
Feedstock (Bahan baku)
|
Bahan utama yang
dimasukkan kedalam pabrik untuk diolah lebih lanjut.
|
Fermentation
|
Fermentasi/peragian
adalah sebuah reaksi biochemical untuk menguraikan molekul organik yang rumit
(seperti karbohidrat) menjadi material yang sederhana (seperti etanol, karbon
dioksida, dan air). Bakteri atau ragi dapat meragi gula menjadi bioetanol.
|
Ferrite( ferit)
|
Bahan bersifat magnetik
yang terdiri atas oksida-oksida logam; salah satu logam bervalensi tiga
|
Ferronickel (feronikel)
|
Paduan besi dengan
nikel ; kadar nikel lebih besar dari 25%.
|
Ferro-silicon
(ferosilikon)
|
Paduan besi silikon
dengan kadar Si bervariasi antara 25 - 95 % umumnya digunakan sebagai bahan
deoksidasi pada (proses) pencetakan barang dari logam baja; tembaga; atau
perunggu.
|
Fischer
|
Fischer-Tropsch adalah
satu metoda untuk menghasilkan biodisel, dari gas alam atau gas sintetis dari
batubara dalam bentuk gas atau biomasa.
|
Flare (Suar Bakar)
|
Alat pembuangan minyak
dan atau gas secara aman dengan jalan pembakaran karena tidak bisa disimpan.
|
Flex fuel vehicles
|
Bahan bakar kendaraan
yang dapat ditukar-tukar, atau FFV, adalah kendaraan yang dapat menggunakan
bahan bakar baik E85 dan/atau petroleum yang dapat dipertukar kan.
|
Flotation(flotasi)
|
Proses konsentrasi
mineral berharga dengan cara mengpungkannya sedang mineral lainnya tetap
berada dalam luluhan; proses pemisahan berdasarkan perbedaan sifat
fisika-kimia permukaan mineral dengan menggunakan reagen kimia tertentu.
|
Flowing Well ( Sumur
sembur Alam)
|
Sumur yang menghasilkan
minyak dan/ atau gas bumi tanpa bantuan tenaga luar.
|
Fluid injection
(Injeksi Fluida)
|
Injeksi gas atau cairan
kedalam reservoir untuk mendorong minyak kedlam sumur produksi.
|
Fluorite (fluorit)
|
Mineral ikutan pada
bijih timah, timbal, dan seng terdapat dalam endapan pneumatolitik.
|
Formation damage
(kerusakan formasi)
|
Kerusakan pada lapisan
produktif yang mengakibatkan berkurangnya pengaliran hidrokarbon ke dalam
sumur; dapat terjadi jika dinding lubang sumur tertutup oleh filtrate Lumpur
pengeboran, serbuk bor, atau oleh komponen padat dari minyak bumi yang sangat
pekat.
|
Fracturing (Perekahan)
|
Penerapan tekanan
hidraulik pada formasi untuk mencipatakan retakan-retakan sehingga minyak dan
gas dapat mengalir kedalam sumur.
|
Fuel
|
Fuel – Bahan bakar
adalah yang digambarkan sebagai suatu material dengan satu macam energi agar
dapat diubah kepada energi yang lain supaya dapat dipakai.
|
Fuel Oil (Minyak Bakar)
|
Sulingan berat, residu
atau campuran keduanya yang dipergunakan sebagai bahan bakar untuk
menghasilkan panas atau tenaga.
|
Furnace Oil (Minyak
Tungku)
|
Minyak sulingan yang
terutama digunakan untuk peralatan pemanasan ruangan.
|
Furnace (tanur)
|
Tungku pemanggangan,
perekdusian, dan peleburan yang membutuhkan temperatur sangat tinggi.
|
Futures (perdagangan
berjangka)
|
Transaksi jual dan/
atau beli komoditas dengan satu harga, jumlah kuantitas, dan kualitas yang
diinginkan untuk pengiriman pada waktu yang telah ditentukan.
|
Gallon (Galon Amerika)
|
Satuan ukuran isi yang
besarya sama dengan 231 in3 atau 3.785 liter.
|
Garnerite (garnerit)
|
Bijih nikel dengan
berat jenis 2,3-2,8 dan mengandung nikel lebih dari 24%
|
Gas Cap Drive (Dorongan
Tudung Gas)
|
Tekanan tudung gas yang
mendorong minyak masuk ke dalam sumur melalui pori-pori batuan.
|
Gas Cap (Tudung Gas)
|
Gas bebas yang berada
diatas minyak dalam reservoir.
|
Gas Injection (Injeksi
Gas)
|
Gas alam yang
dimasukkan ke dalam reservoir melalui sumur injeksi agar tekanan reservoir
tersebut dapat dipertahankan.
|
Gas Lift (Sembur
Buatan)
|
Pengangkatan minyak dengan
jalan menginjeksikan gas bertekanan tinggi ke dalam anulus sumur produksi dan
mencampurkannya kedalam fluida sumur agar laju arus meningkat.
|
Gas Oil Contact (Goc)
Batas Gas Minyak
|
Bidang batas antara
lapisan minyak dengan lapisan gas dalam reservoir.
|
Gas Oil Ratio (GOR)
Nisbah Gas Minyak
|
Perbandingan antara
jumlah gas dan minyak yang diukur dalam satuan takar (m3/m3, ft3/ bbl).
|
Gasoline (Bensin)
|
Hasil pengilangan
minyak yang mempunyai trayek didih 30 - 220 C yang cocok untuk digunakan
sebagai bahan baker motor berbusi (bensin).
|
Gas Well (Sumur Gas)
|
Sumur yang produk
utamanya adalah gas bumi.
|
Gel (Agar)
|
Zat seperti agar-agar
yang dibentuk oleh disperse koloidal dalam keadaan diam.
|
Gel Strength (Daya
Agar)
|
Ukuran kemampuan
disperse koloidal untuk mempertahankan bentuk agar; ukuran tersebut pada
Lumpur pengeboran menentukan kemampuan menahan zat padat dalam keadaan
suspensi.
|
Gem (permata)
|
Mineral atau bahan
sintesis lainnya yang memilikui keawetan dan keindahan alami ataupun
keindahan buatan sertai memadai untuk digunakan sebagai perhiasaan.
|
Geophysics (Geofisika)
|
Ilmu yang mempelajari
cirri fisis bumi dengan metoda fisika kuantitatif, khususnya metode seismic
refleksi, refraksi, gaya berat, magnet, listrik, dan radiasi.
|
Glycerine
|
Gliserin adalah sebuah
cairan hasil tambahan dari produksi biodisel. Gliserin yang digunakan dalam
pabrik diantaranya dinamit, kosmetik, sabun cair, tinta, dan minyak pelumas.
|
Grade (kadar)
|
Kuantitas kandungan
unsur atau senyawa dalam suatu bahan galian, hasil pengolahan, atau
pemurnian.
|
Grade resistance
(tahanan kemiringan)
|
Besarnya gaya berat
(gravitasi) yang melawan atau membantu gerak kendaraan karena kemiringan
jalur jalan yang dilaluinya
|
Granite (granit)
|
Batuan beku dalam
(plutonik) asam berbutir kasar, terutama terdiri atas mineral-mineral
feldspar dan kuarsa.
|
Graphite (grafit)
|
Mineral logam dengan
rumus kimia C, sebagai butiran dalam urat atau tersebar dalam batuan malihan
digunakan untuk pensil cat pelumas dan elektrode
|
Gross Production
(Produksi Kotor)
|
Produksi cairan
sebagaimana yang keluar dari sumur.
|
Ground water (air
tanah)
|
Air yang terperangkap
dalam ruang antar-butir mineral pembentuk batuan .
|
GTL
|
GTL, atau gas sampai
cairan, adalah proses sebuah kilang minyak yang mengubah gas alam menjadi
rangkaian hidrokarbon yang lebih panjang. Gas dapat diubah sampai menjadi
bahan bahan bakar cair melalui konversi langsung atau menggunakan suatu
proses seperti
|
Gun Perforating (
Pelubangan Tembak)
|
Cara pelubangan selubug
sumur (tubing) dengan menggunakan senapan pelubang.
|
Halite (halit)
|
Mineral garam dengan
rumus kimia NaCl, mempunyai system kristal kubus.
|
Hard coal (batubara
tua)
|
Jenis batubara yang
mempunyai nilai kalor lebih tinggi dari 5200 kkal/kg
|
Heat Exchanger (Alat
Pertukaran Panas)
|
Alat pengalih panas
satu fluida ke fluida lain, atau peralatan yang berupa susunan pipa yang
memindahkan panas dari fluida panas ke fluida yang lebih dingin dengan
menghantarkannya lewat dinding pipa.
|
Heating value (Nilai
Panas)
|
Banyaknya panas yang
terjadi pada pembakaran sempurna dari sejumlah satu satuan berat atau satuan
volume bahan bakar.
|
Heavy Crude Oil
|
Produk penyulingan
minyak bumi mulai dari fraksi pelumas yang paling ringan sampai fraksi yang
paling berat; atau minyak bumi yang mempunyai berat jenis lebih kecil atau
sama dengan 20 API.Lihat juga Light Crude Oil.
|
Heavy Ends (Fraksi
Berat)
|
Bagian minyak bumi yang
bertitik didih tinggi hasil proses destilasi.
|
Heavy Fuel (Minyak
bakar Berat)
|
(lihat residual fuel
oil)
|
Heavy metal (logam
berat)
|
Kelompok elemen logam
dengan berat atom relative tinggi
|
Hidrogen Sulfude
(Hidrogen Sulfit)
|
Senyawa hydrogen dan
belerang, merupakan gas yang tak berwarna, mudah terbakar, berbau tidak enak,
dan beracun. H2S
|
Hidrothermal
(hidrothermal)
|
Larutan sisa magma yang
banyak mengandung air, mempunyai suhu 25o - 400o C berasal dari dapur magma.
|
High pH mud (Lumpur
alkalis)
|
Fluida pengeboran
dengan pH lebih dari 10.5
|
HSD (High Speed Diesel)
|
Lihat ADO atau DERV
Fuel
|
HVO
|
Hidrokarbon murni
dihasilkan dari minyak sayuran dan lemak binatang melalui katalisator
hydrotreating triglycerides.
|
Hydraulic Fluid (Fluida
Hidraulik)
|
Cairan yang dapat
digunakan dalam system hidraulik, biasanya mempunyai viskositas rendah,
indeks viskositas tinggi, dan titik tuang rendah.
|
Hydrolysis
|
Hidrolisis adalah
sebuah reaksi kimia terhadap pelepasan gula, yang biasanya diikat bersama
pada ikatan yang rumit. Dalam produksi bioetanol, reaksi-reaksi hidrolisis
yang dipakai untuk memecah selulosa dan hemiselulosanya ada dalam biomasa.
|
Hypocentre (pusat
gempa)
|
Lokasi pusat getaran
yang dihasilkan antara lain oleh pergeseran massa akibat kegiatan tektonik.
|
Igneus rock ( batuan
beku)
|
Batuan yang berasal
dari pembekuan magma
|
Illuminating Oil
(Minyak Lampu)
|
(lihat burning oil)
|
Indonesian mining
jurisdiction (wilayah hukum pertambangan Indonesia)
|
Wilayah seluruh
kepulauan Indonesia, tanah di bawah perairan dan paparan benua (continental
shelf) kepulauan Indonesia.
|
Inertinite (inertinit)
|
Kelompok maseral batu
bara yang bila di bakar bersifat lembam (inert) artinya tidak menampakkan
sifat plastisitas atau hanya menunjukkan sedikit kecenderungan
aglunitas/melekat selama pengkokasan, terdiri atas makrinit, semifusit
fusinit dan sklerotinit.
|
Injection/ input Well
(Sumur injeksi)
|
Sumur untuk memasukkan
fluida ke dalam reservoir dibawah tanah.
|
Iodine value
|
Nilai yodium adalah
ukuran untuk jumlah penggandaan karbon-karbon yang ikatannya tidak penuh pada
satu molekul minyak sayur. Dalam pengaplikasian biofuel cair dimaksud yang
memberikan sebuah Filter Batas Penyumbat Dingin (CFPP)atau batas keruh.
Sementar
|
Isobutane (isobutana -
C4H10)
|
Gas tanpa warna yang
ditemukan dalam gas bumi, dan dihasilkan dalam jumlah besar dalam perengkahan
minyak bumi.
|
Isomerization (
Isomerisasi)
|
Reaksi yang mengubah
susunan dasar atom dalam molekul tanpa menambah atau menghilangkan bagian
dari bahan asal, banyak digunakan untuk mengubah hidrokarbon rantai lurus
menjadi hidrokarbon rantai bercabang yang berangka oktan jauh lebih lebih
tinggi.
|
Isopach Map (Peta
Isopah)
|
Jenis peta fasies dari
suatu formasi dan atau anggota lapisan yang dinyatakan dalam bentuk
garis-garis yang menunjukkan ketebalan yang sama.
|
Jacket
|
Struktur pendukung
untuk platform lepas pantai.
|
Jatropha
|
Jatropa adalah suatu
belukar berdaun hijau yang tidak dapat dimakan yang didapatkan di Asia,
Afrika dan India Barat. Potongan biji jatropa banyak mengandung minyak yang
dapat digunakan untuk membuat biodisel.
|
Jet bit (Pahat Jet)
|
Pahat bor yang
mempunyai lubang khusus yang memungkinkan lumpur pengeboran dapat
disemprotkan dengan kecepatan tinggi kearah formasi yang sedang dibor.
|
Jet Perforating
(Pelubangan jet)
|
Pembuatan lubang yang
menembus selubung sumur dengan menggunakan bahan peledak unutk mendapatkan
pelubangan ynag dalam dan terarah agar fluida mengalir ke dalam sumur melalui
lubang tersebut.
|
Jig (jig)
|
Alat yang digunakan
untuk memisahkan mineral berat dari yang ringan dengan prinsip gravitasi dan
gerak isap-tekan dalam media air
|
Joint (Batang)
|
Satuan yang dipakai
untuk menghitung banyaknya pipa dalam suatu rangkaian, rata-rata berukurn 6 -
9 meter.
|
Joule (joule)
|
Unit energi yang
besarnya ialah 1 joule = 107 ergs = 2,389 x 10 -4 kg kalori = 0,2391 kalori
|
Kaolin (kaolin)
|
Jenis lempung yang
sebagian besar terdiri dari mineral kaolinit, bila dibakar berwarna putih
atau keputih-putihan digunakan sebagai bahan dasar keramik dan penggunaan
lainnya.
|
Kerosene (Minyak tanah/
kerosin)
|
Jenis minyak yang lebih
berat dari fraksi bensin dan mempunyai berat jenis antara 0.79 dan 0.83 pada
suhu 15C, dipakai untuk lampu dan kompor.
|
Kick (tendangan)
|
Kenaikan tekanan secara
mendadak pada kolom Lumpur pengeboran yang disirkulasikan karena tekanan yang
lebih tinggi dalam formasi yang sedang dibor, harus cepat-cepat dikuasai
untuk mencegah semburan liar.
|
Killed steel (baja
tuntas)
|
Baja yang telah mengalami
proses deoksidasi, sehingga tidak terjadi pelepasan gas pada saat pembekuan
|
Killing a Well
|
Pemasukan Lumpur atau
air asin kedalam sumur untuk mengatasi tekanan didalamnya agar aliran minyak
dan gas bumi dari reservoir terhenti, dengan demikian perlengkapan sumur di
permukaan tanah seperti silang sembur dan flensa dapat dilepas dengan aman.
|
Kinematik Viscosity
(Viskositas Kinematik)
|
Nilai hasil bagi
viskositas mutlak dengan kerapatan (berat jenis) pada suhu saat pengukuran
viskositas, dinyatakan dengan satuan metric (Strokes dan sentistrokes).
|
Laterization
(laterisasi)
|
Pelapukan selektif pada
kondisi tropis yang menyebabkan pengayaan mineral tertentu
|
Leaching (pelindian)
|
Pengambilan mineral
berharga dengan cara melarutkan pelarut tertentu pada bijih
|
Leasing (kontrak sewa)
|
System penyewaan barang
modal dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan perjanjian tertulis.
|
Life of mine (umur
tambang )
|
Waktu yang dihitung
dari jumlah cadangan dibagi dengan produksi tambang pertahun
|
Light Ends/ Light
(Fraksi Ringan)
|
Produk cair yang
pertama-tama keluar dari kolom suling minyak.
|
Light Oil (Minyak
Ringan)
|
Semua sulingan minyak
bumi yang diperoleh dari proses penguapan dan pengembunan pada tekanan
atmosfer, memiliki derajat API antara 30 - 40.
|
Lignin
|
Lignin adalah satu
material yang kaya mengandung energi yang didalamnya berisi biomasa yang
mempunyai kadar energi yang tinggi.
|
Lignite (lignit)
|
Jenis batubara yang
menurut klasifikasi ASTM tergolong ke dalam batubara termuda yang merupakan
tingkat pertama hasil proses pembatubaraan gambut.
|
Limestone (batuan
gamping)
|
Batuan sediment yang
terdiri atas mineral-mineral karbonat, terutama karbonat kalsium dan
magnesium.
|
Limestone (batu gamping
)
|
Batuan sedimen yang
mengandung kalsium karbonat (CaCO3)
|
Liner (selubung)
|
Pipa berdiameter kecil
dari pipa selubung, dipasang pada ujung rangkaian pipa selubung, menjulur ke
dalam formasi produktif.
|
Liptinite (liptinit)
|
Anggota kelompok
maseral batubara yang terdiri atas sporinit, kutinit, alginit, dan resinit,
berasal dari sekresi tanaman dan masing-masing anggota dibedakan menurut
morfologisnya.
|
Live Oil (minyak hidup)
|
Minyak bumi yang
mengandung gas.
|
LNG (Liquefied Natural
Gas) Gas Bumi Cair
|
Gas yang terdiri atas
metana yang dicairkan pada suhu sangat rendah (-160C) dan dipertahankan dalam
keadaan cair untuk mempermudah transportasi dan penimbunan.
|
Loading ratio (nisbah
pengisian)
|
Bilangan yang
menunjukkan volume atau berat batuan asal yang dapat diledakkan oleh setiap
pound (lb) bahan peledak
|
Lost Circulation
Material (Bahan penyumbat)
|
Bridging Material
|
Lost Circulation
(Sirkulasi Hilang)
|
Hilangnya lumpur
pengeboran karena masuk ke suatu lapisan formasi seperti gua, retakan, atau
lapiasan yang sangat permeable.
|
Low grade Ore (bijih
kadar rendah)
|
Bijih yang berkadar
relatif rendah yang masih dapat dimanfaatkan untuk proses blending
|
LPG (Liquefied
Petroleum Gas) (Gas minyak cair-Elpiji)
|
Gas hidrokarbon yang
dicairkan dengan tekanan untuk memudahkan penyimpanan, pengangkutan, dan
penanganannya. Terdiri atas propane, butane atau campuran keduanya.
|
LSWR (Low Sulfur Waxy
Residue) Residu lilinan belerang rendah
|
Residu berlilin dengan
kadar belerang rendah yang diperoleh dari penyulingan atmosferik minyak bumi,
misalnya residu minyak minas.
|
Lube (minyak lumas)
Lubricating Oil
|
Minyak pelumas
|
Lump coal (bongkahan
batubara)
|
Batubara yang berukuran
lebih besar dari 7,5 cm
|
Magma (magma)
|
Lelehan silikat pijar,
air dan gas dalam larutan, mengandung berbagai unsir kimia pembentuk batuan
yang berada dalam perut bumi.
|
Major Company
(Perusahaan minyak Transnasional)
|
Perusahaan yang pada
taraf internasional berperan aktif pda semua tahap kegiatan industri minyak
dan gas bumi secara besar-besaran.
|
Map scale (skala peta)
|
Perbandingan jarak
antara 2 titik di peta dengan jarak mendatar dua tempat yang sebenarnya di
lapangan.
|
Matte (mat)
|
Senyawa logam dengan
belerang yang merupakan produk antara dalam suatu proses ektraksi
pirometallurgi
|
Mechanical Octane
Number (Angka Oktan Mekanis)
|
Perubahan kebutuhan
angka oktan akibat perubahan rancang mesin, seprti ruang bakar, manifold,
pewaktuan katup, dan pendinginan.
|
Mesh (mes)
|
Ukuran ayakan yang
menunjukkan banyaknya lubang setiap satu inci panjang.
|
Metal (logam)
|
Unsur kimia yang
bersifatpenghantar listrik dan panas yang baik
|
Metallurgy (metallurgi)
|
Ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berkaitan dengan logam dan paduannya
|
Methane ( gas rawa)
|
Gas yang selalu
terdapat dalam lapisan batubara; gas ini terbentuk bersamaan dengan proses
pembentukan batubara
|
Methanol
|
Metanol adalah alkohol
yang mengandung sebuah karbon per molekul, biasanya dibuat dari gas alam,
dengan kira-kira setengah kekentalan energi dari petroleum. Metanol yang
digunakan sebagai komponen pada transesterifikasi dari trigliserid untuk
memberikan s
|
Migration (Migrasi)
|
Perpindahan minyak dan
gas bumi dari batuan induk ke batuan reservoir.
|
Mineral (cebakan)
|
Kumpulan material yang
terendap oleh proses alami baik primer maupun sekunder.
|
Mine (tambang)
|
Lokasi kegiatan
pengambilan mineral yang bernilai ekonomi.
|
Miscanthus
|
Miscanthus, atau rumput
gajah, adalah satu jenis rerumputan di antara 15 macam keaslian rumput yang
abadi pada daerah bagian tropikal dan tropikal dari Afrika dan selatan Asia.
Pertumbuhan rumput gajah yang cepat, mengandung mineral yang rendah dan hasil
|
MMCF
|
million cubic feet.
|
MMCFD
|
million cubic feet per
day.
|
MMMCF (BSCF)
|
billion cubic feet.
|
MMSCFD
|
million standard cubic
feet per day.
|
MTBE
|
MTBE, atau methyl
tertiary-butyl ether, zat yang dihasilkan dari metanol dan oktannya dapat
ditambah dan dikurangi karena petroleum yang gampang menguap. Hal dimaksud
seringkali digunakan sebagai bahan tambahan petroleum sebab hal tersebut
meningkatkan ka
|
MToe/Toe
|
Million Tonnes of oil
equivalent/Tonnes of oil equivalent.
|
Multiple Completion
(Penyelesaian majemuk)
|
Penyelesaian uji sumur
untuk mengeluarkan minyak atau gas serempak dari tiga lapisan atau lebih.
|
Naphtha (Nafta)
|
Sulingan minyak bumi
ringan dengan titik didih akhir yang tidk melebihi 220C
|
Natural coke (kokas
alam)
|
Cebakan batubara yang
mengalami proses pengubahan secara alamiah oleh adanya suatu sumber panas
yang menyebabkan terbentuknya kokas karena hilangnya sebagian besar zat
terbang.
|
Natural Gas (Gas Bumi)
|
Semua jenis hidrokarbon
berupa gas yang dihasilkan dari sumur mencakup gas tambang basah, gas pipa
selubung, gas residu setelah ekstraksi hidrokarbon cair dan gas basah, dan
gas nonhidrokarbon yang tercampur secara alamiah.
|
Natural Gasoline
(Bensin Alam)
|
Campuran hidrokarbon
yang terkondensasi dari gas bumi dan yang distabilkan untuk mendapatkan
trayek didih yang cocok untuk dipadukan dengan bensin kilangan, juga dipakai
sebagai bahan pelarut.
|
Net calorie value
(nilai kalor bersih)
|
Panas pembakaran
batubara dikurangi dengan panas untuk penguapan kandungan air.
|
NGL (Natural Gas
Liquids) (Cairan Gas Bumi)
|
Cairan yang didapat
dari gas bumi, termasuk kondensat, gas minyak cair, dan bensin alam.
|
Nitrogen Oxides
|
Nitrogen Oksida (NOx)
adalah satu produksi dari reaksi fotochemical dari oksida nitrik yang
terdapat pada ambien udara, dan merupakan satu jenis emisi yang dihasilkan
dari bahan bakar.
|
Non Associated Gas (Gas
Nonasosiasi)
|
Gas bumi yang terdapat
didalam reservoir yang tidak mengandung minyak yang berarti.
|
Normal fault (sesar
normal)
|
Jenis sesar yang
dinding atasnya bergerak kea rah bawah terhadap dinding bawah
|
Ocean coal (batubara
laut)
|
Batubara yang terletak
di bawah dasar laut
|
Octane number
|
Jumlah Kadar Oktan -
Nilai oktan dari satu bahan bakar ditunjukan pada SPBU. Semakin tinggi jumlah
oktan semakin lambat bahan bakar terbakar.Ditambahkan dua sampai tiga jumlah
kadar oktan pada bioetanol khusus bilamana dicampur dengan petroleum biasa –
me
|
Octane Number (Angka
Oktan)
|
Angka yang menunjukkan
nilai antiketuk relative bensin dan kecenderungan bahan bakar cair untuk
berdetonasi; ditujunjukkan oleh persentase volume iso oktan dalam campurannya
dengan normal heptana yang mengakibatkan intensitas ketukan yang sama dalam
kondisi uji pada mesin penguji CFR F1/F2 yang dibakukan.
|
Offshore Drilling
(Pengeboran lepas pantai)
|
Pengeboran yang
dilakukan di laut atau di danau besar.
|
Oil Base Mud (Lumpur
Dasar Minyak)
|
Lumpur pengeoran dengan
padatan lempung yang teraduk di dalam minyak yang dicampur dengan 1 sampai
dengan 5 persen air.
|
Oil In Place (Minyak di
tempat)
|
jumlah minyak bumi yang
diperkirakan ada dalam reservoir dan belum pernah diproduksi.
|
Onshore Drilling
(Pengeboran Darat)
|
Pengeboran yang
dilakukan didarat.
|
OPEC(Organisation of
Petroleum Exporting Countries)
|
Organisasi eksportir
minyak yang didirikan tahun 1960, beranggotakan 10 negara, seperti; Algeria,
Indonesia, Iran, Iraq, Kuwait, Libya, Qatar, Saudi Arabia, UAE, Venezuela.
|
Operating cost (biaya
operasi)
|
Semua pengeluaran yang
langsung digunakan untuk memproduski barang, termasuk didalamnya, antara lain
biaya umum, biaya penjualan, biaya administrasi, dan bunga pinjaman.
|
Ore mineral (mineral
bijih)
|
Mineral yang mengandung
logam berharga
|
Overburden (lapisan
penutup)
|
Lapisan tanah atau
batuan yang berada di atas dan langsung menutupi lapisan bahan galian
berharga sehingga perlu disingkirkan terlebih dahulu sebelum dapat menggali
bahan galian tersebut.
|
Packer (Penyekat)
|
Alat semacam sumbat
yang dapat mengembang untuk memisahkan ruangan annulus diantara rangkaian
pipa dan selubung.
|
Palm oil
|
Minyak sawit adalah
satu bentuk dari minyak sayur yang diperoleh dari buah pohon kelapa sawit.
Hal dimaksud digunakan sebagai bahan baku yang ada dimana-mana. Minyak sawit
dan minyak biji sawit yang tersusun dari asam lemak, yang diesterifikasikan
denga
|
Pan (dulang)
|
Alat prospeksi
tradisional untuk mencuci mineral berat rombakan seperti emas, kasiterit, dan
intan
|
Paraffin Base Crude Oil
(Minyak Bumi Parafinik)
|
Minyak bumi yang
hidrokarbonnya terdiri atas parafin.
|
Paraffin Destilate
(Sulingan Parafin)
|
Sulingan minyak bumi
yang mengandung kristal lilin sebelum proses pengawalilinan yang menghasilkan
lilin parafin dan minyak parafin.
|
Paraffin (Parafin)
|
Hidrokarbon jenuh
dengan rantai terbuka.
|
Paraffin Wax (Lilin
Parafin)
|
Lilin yang diperoleh
antara alin dari sulingan parafin dengan jalan pendinginan dan penyaringan
bertekanan, berupa massa yang berbentuk kristal, tidak berwarna, tidak
berbau, tidak berasa dan terdidi atas campuran hidrokarbon padat yang
sebagian besar termasuk dalam deret parafin.
|
Pathfinder elements
(unsur pandu)
|
Unsur-unsur tertentu
yang dapat digunakan sebagai petunjuk mineralisasi.
|
Pay Zone/ Sand ( Zona
Produktif)
|
Batuan reservoir yang
mengandung minyak dan gas bumi dalam jumlah yang dapat diproduksikan
|
Penetration Rate (Laju
pengeboran)
|
laju pengeboran yang
dinyatakan dalam ukuran meter per jam atau kaki per jam.
|
Perforating Gun
(Senapan Pelubang)
|
Alat yang diturunkan ke
dalam lubang sumur untuk memicu peledak erdaya besar atau menembakkan peluru
baja menembus dinding pipa selubung dan semen ke dalam zona produktif,
sehingga fluida formasi keluar dari reservoir memasuki lubang sumur.
|
Perlite (perlit)
|
Batuan beku kaca
vulkanik menyerupai komposisi andesit sampai riolit, mngandung air terikat 2-
5 %, mengembang bila dipanaskan dengan cepat ke titik lelehnya
|
Permeability
(Permeabilitas)
|
Kemampuan batuan untuk
melewatkan fluida melalui saringan (pori-pori).
|
Petrography
(petrografi)
|
Pemerian bersistem dari
batuan dalam sayatan tipis
|
Petroleoum Coke (Kokas
Minyak Bumi)
|
Padatan yang terjadi
pada proses perengkahan minyak bumi, terdiri atas hidrokarbon polisiklis
tinggi dengan kadar hidrogen yang sangat rendah.
|
Petroleum
|
Petroleum berkenaan
pada beberapa zat dasar petroleum yang terdiri atas sebuah campuran yang
rumit dari hidrokarbon yang berasal dari minyak mentah yang proses
pemisahannya berjalan terus, konversinya, upgradingnya, dan finishingnya,
termasuk bahan bakar
|
Petrology (petrologi)
|
Ilmu yang mempelajari
batuan secara bersistem, terutama mengenai mineralogi, tekstur dan struktur,
mula jadi, ubahan, hubungan terhadap batuan lain dan cara penggolongannya
|
Plate tectonics
(tektonik lempeng)
|
Tektonik global
didasarkan pada model bumi yang dicirikan oleh sejumlah kecil lempeng-lempeng
setengah kaku yang mengapung pada lapisan mantel bumi yang kental;
masing-masing lempeng bergerak bebas dan salah satu menunjam sehingga
menimbulkan deformasi, kegiatan gunung api dan kegiatan seismik yang terpusat
di sepanjang pinggiran lempeng.
|
Poise (poise)
|
Satuan viskositas yang
diidentifikasikan sebagai gaya tangensial per satuan luas (dynes/cm3) yang
diperlukan untuk mempertahankan perbedaan satu satuan kecepatan (1 cm/detik)
antara dua bidang sejajar yang dipisahkan oleh fluida setebal 1 cm.
|
Porosity (porositas)
|
Rongga pada batuan,
biasanya dinyatakan sebagai perbandingan antara volume rongga dan total
volume material
|
Porosity (Porositas)
|
Perbandingan antara
volume sarangan (pori-pori) batuan dan volume batuan keseluruhan, dinyatakan
dalam persen.
|
Pressure Maintenance
(Pemeliharaan tekanan)
|
penginjeksian gas atau
air ke dalam reservoir agar tekanan reservoir cukup tinggi mempertahankan
produksi minyak.
|
Propane (Propana)
|
Hidrokarbon jenuh
(alkana) yang molekulnya terdiri atas 3 atom karbon dan delapan atom Hidrogen
(C3H8) yang terdapat dalam minyak bumi, gas bumi dan gas hasil perengkahan di
kilang.
|
Proved Reserved
(Cadangan Terbukti)
|
Jumlah minyak dan gas
yang diperkirakan dapat diproduksi dari suatu reservoir yang ukurannya sudah
ditentukan dengan menyakinkan.
|
Pyrolysis oil
|
Minyak pirolisis adalah
sebuah minyak bio yang diproduksi melalui pirolisis cepat dari biomasa.
Bentuknya adalah coklat tua, cairan yang aktif berisi energi yang banyak yang
mengandung biomasa orsinil, dengan sebuah nilai pemanasan kira-kira setengah
dari
|
Quaicksand (pasir
apung)
|
Pasir yang jenuh air,
sehingga mudah bergerak atau berpindah
|
Quarry (kauri)
|
Sistem penambangan
terbuka khusus untuk bahan galian industri seperti penambangan batu gamping,
batu pualam., andesit, dan granit.
|
Quartzite (kuarsit)
|
Batuan malihan berasal
dari batu pasir (sandstone) yang hampir seluruhnya terdiri dari kuarsa dicirikan
dengan pengerasan yang sempurna baik melaui sementasi silika maupun melaui
pengkristalan kembali (rekristalisasi)
|
Quartz (kuarsa)
|
Mineral yang mempunyai
rumus kimia SiO2, dengan ciri-ciri antara lain kekerasan 7 pada skala Mohs,
berat jenis 2,65 dan warna dari putih sampai merah kecubung.
|
Ramp (jalur angkut)
|
Lubang bukaan pada
tambang bawah tanah, benbentuk sprial yang menghubungkan beberapa daerah
produksi sebagai prasarna pengangkutan.
|
Rapeseed
|
Minyak lobak (Brassica
napus), juga dikenal sebagai lobak, minyak lobak atau (sebuah keanekaragaman
buatan khusus) canola, adalah anggota tubuhnya berbunga kuning terang dari
keluarga Brassicaceae (mostar atau keluarga kubis). Minyak lobak adalah bahan
ba
|
Ration (nisbah)
|
Perbandingan antara dua
besaran yang dapat dinyatakan dalam angka
|
Reaction Chamber/ Ruang
Reaksi)
|
Bejana/ kolom tempat
berlangsungnya reaksi kimia.
|
Reclamation (reklamasi)
|
Upaya mengembalikan
fungsi lingkungan hidup di bekas daerah pertambangan menjadi daerah yang
berdaya guna.
|
Recovery ( Perolehan)
|
Jumlah volume
Hidrokarbon yang telah dihasilkan atau diperkirakan dapat dihasilkan dari
suatu reservoir.
|
Recycling (Gas) Injeksi
Gas ulang
|
Memompakan kembali gas
yang diproduksikan kedalam reservoir untuk meningkatkan perolehan minyak.
|
Reduction (reduksi)
|
Kebalikan dari oksidasi
dapat terjadi karena menerima satu atau lebih elektron
|
Refinery Gas (Kilang
Gas)
|
Berbagai jenis gas yang
berasal dari penyulingan dan terkumpul didalam kilang.
|
Refinery (Kilang)
|
Instalasi industri
untuk mengolah minyak bumi menjadi produk yang lebih berguna dan yang dapat
diperdagangkan.
|
Refining Margin
|
The product value less
the feedstock and refining costs and value of any loss in the refining
process.
|
Refining (Pengilangan)
|
Penguraian minyak bumi
atas komponen-komponen lewat penyulingan, perengkahan, peningkatan mutu
dengan bahan kimia, dan ekstraksi dengan zat pelarut untuk menghasilkan
prosuk-produk untuk dapat diperdagangkan.
|
Reserch Octane Number
(RON) RON/MON (Motor Octane Number) (Angka Oktan Riset)
|
Angka yang menyatakan
nilai antiketuk bensin yang ditentukan menurut metode riset, merupakan
petunjuk mengenai kualitas anti ketuk bahan bakar kalau kendaraan digunakan
dalam kondisi operasi ringan dengan kecepatan rendah.
|
Reserves (cadangan)
|
Volume cebakan bahan
galian yang mempunyai nilai ekonomis untuk ditambang
|
Reserves (Cadangan)
|
Jumlah minyak atau gas
bumi yang ditemukan didalam batuan reservoir dan dapat diproduksi.
|
Reservoir
|
Tempat terkumpul dan
terjebaknya minyak dan gas bumi secara alami dibawah tanah.
|
Reservoir Pressure
(Tekanan Reservoir)
|
Tekanan yang mendorong
fluida ke lubang bor yang menembus reservoir minyak dan gas bumi.
|
Reservoir Rock (Batuan
reservoir)
|
Batuan bawah tanah yang
berpori dan permeable yang dapat menyimpan minyak dan/ atau gas.
|
Resin (resin)
|
Residu berwarna kuning
transparan hasil distilasi yang berasal dari getah pohon pinus/cemara
merupakan bahan utama pada vernis, tinta cetak
|
Resources: Sumberdaya
|
Segala sesuatu yang
dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia, sumber daya alam hayati, sumber
daya alam non hayati, dan sumber daya buatan.
|
Rhyolite (riolit)
|
Batuan beku vulkanik
asam berbutir halus dan berwarna terang dengan komposisi granit.
|
Rio Tinto Process
(Proses Rio Tinto)
|
Bijih tembaga sulfit
dalam jumlah yang sangat besar dibiarkan di udara bebas dan diperhujankan
sehingga terbentuk tembaga sulfat yang kemudian dicuci untuk diproses lebih
lanjut, proses ini dikembangkan pertama kali oleh perusahaan tambang Rio
Tinto.
|
Rock (batuan)
|
Massa yang terdiri atas
satu mineral atau lebih yang membentuk bagian kerak bumi, baik dalam keadaan
terikat (massive) atau lepas (loose)
|
Rosite (rosit)
|
Bahan keramik yang
terdiri atas kalsium dan aluminium silikat yang dicampur dengan bahan asbes;
dipergunakan untuk mencetak komponen-komponen listrik, tahan sampai 480oc
|
Roundtrip (Cabut Masuk)
|
Mengeluarkan rangkaian
pipa bor atau pipa sembur dari lubang sumur dan kemudian memasukkannya lagi.
|
Royalty (Royalti)
|
Bagian produksi atau
penghasilan yang menjadi hak pemberi izin pengusahaan minyak.
|
RTFO
|
RTFO, atau Kewajiban
Diperbarui Bahan bakar Transpor, adalah satu kebijakan UK agar menempatkan
satu kewajiban atas pasokan bahan bakar untuk memastikan agar persentase yang
pasti dari jumlah penjualan yang dibuat untuk bahan bakar. Akibat karena ini
aka
|
Ruby (rubi)
|
Varietas korundum yang
berwarna merah mengandung sejumlah kecil krom digunakan untuk batu permata.
|
SAE (Society of
Automotive Engineers) Number (Angka SAE)
|
Angka retensi dalam
system klasifikasi minyak lumas dinyatakan dalam angka SAE 5W, 10W, 20W, 30W,
40W dan seterusnya yang merupakan angka petunjuk bahwa angka yang lebih
tinggi berkorelasi dengan kekentalan yang lebih tinggi pada suhu retensi.
|
Salt Dome (Kubah Garam)
|
Kubah yang terjadi
karena lapisan garam menekan lapisan sediment diatasnya.
|
Sand Control
(Pengendalian Pasir)
|
Cara menghalangi
masuknya pasir dari reservoir ke dalam sumur bor supaya tidak terjadi
penyumbatan dan keausan peralatan produksi.
|
Sand (pasir)
|
Pecahan batuan yang
berukuran antara kerikil dan lanau, atau 1/16 - 2 mm pada skala
Wentworth-Udden
|
Sapphire (nilam)
|
Batu mulia termasuk
jenis korundum pada umumnya berwarna biru
|
Saturated Hydrocarbon
(Hidrokarbon Jenuh)
|
Senyawa karbon dan
hydrogen yang tidak mengandung ikatan rangkap.
|
Scale Wax (Lilin Padat)
|
Lilin paraffin yang
diperoleh dengan jalan mengeluarkan sebagian besar minyak yang terkandung di
dalamnya lewat pemanasan perlahan-lahan agar minyak menetes keluar sehingga
lilin seakan-akan berkeringat.
|
Second generation
biofuels
|
Generasi Biofuel Kedua
- Meskipun definisi biofuel beragam, generasi biofuels kedua seringkali
dipertimbangkan betul-betul untuk menjadikan biofuel yang dibuat dari biomasa
atau bukan bahan baku yang dapat dimakan.
|
Sedimentary Basin
(Cekungan)
|
(lihat basin)
|
Sediment (sedimen)
|
Material lepas yang
terbawa oleh air, angin, atau es, terendapkan di dasar laut, danau, sungai,
atau rawa.
|
Separator (Pemisah
Minyak Dan Gas)
|
Bejana untuk memisahkan
gas dari cairan yang keluar dari sumur dengan menurunkan tekanan secara
bertahap untuk memperkecil hilangnya komponen minyak yang bertitik didih
rendah.
|
Sericite (serisit)
|
Jenis mika berkomposisi
muskovit berwarna putih atau tak berwarna, berbutir halus dalam bentuk
serpih-serpih kecil, berkilap seperti sutra, umunya terdapat dalam batuan
ubahan atau malihan.
|
Service Well (Sumur
Penunjang)
|
Sumur yang dicadangkan
untuk injeksi gas, air, uap atau udara untuk penyediaan air injeksi,
observasi, dan pembuangan air asin.
|
Sesar (fault)
|
Pergeseran satu atau
lebih lapisan batuan disebabkan gaya telan yang sangat besar
|
Shut Down (Henti Sela)
|
pekerjaan yang terhenti
untuk sementara.
|
Shut In (Tutup Sumur)
|
Penutupan katup pada
sumur sehingga sumur terhenti berproduksi.
|
Silt (lanau)
|
Pecahan batuan yang
berukuran antara pasir dan lempung atau 1/256 - 1/16 mm pada skala
Wentworth-Udden.
|
Skarn (skarn)
|
Batuan yang berasal
dari proses metamorfisme atau metasomatisme sentuh berkomposisi hampir
seluruhnya silikat yang mengandung kapur dan berasal dari batu gamping
|
Slack Wax (Lilin Lunak)
|
Lilin yang masih banyak
mengandung minyak yang diperoleh dengan cara penyaringan bertekanan dari
destilat parafinik atau destilat lain yang banyak mengandung lilin.
|
Slag (terak)
|
Kumpulan lelehan yang
terpisah pada peleburan atau pemurnian logam yang terapung di atas permukaan
logam cair, terbentuk dari campuran bahan imbuh, pengoto bijih/logam, abu
bakar, dan bahan pelapis tanur, dapat di manfaatkan sebagai pengeras jalan,
bahan semen, pupuk, dll
|
Solvent (Pelarut)
|
Cairan yang mampu
menyerap atau melarutkan zat cair, gas atau benda padat dan membentuk
campuran padat.
|
Source Rock (Batuan
Induk)
|
Batuan tempat asal
terbentuknya minyk dan gas bumi.
|
Sour Crudes (Minyak
Kadar Sulfur Tinggi)
|
Minyak bumi dengan kadar
belerang tinggi, contoh; Iranian Light, Iranian Heavy, Saudi Light
|
Sour Gas (Gas Kecut)
|
Gas bumi dengan kadar
hidrogen sulfida dan senyawaan belerang lainnya.
|
Specific Gravity (Berat
jenis)
|
Perbandingan berat
suatu zat terhadap berat zat baku pada volume dan suhu yang sama. Untuk zat
cair dan zat padat, zat baku adalah air, sedangkan zat standar untuk gas
dipakai hidrogen atau udara.
|
Spot Price (Harga Spot)
|
Harga untuk komoditas
produk (minyak dan produk minyak) pada pasar komoditas. Lihat juga futures.
|
Stripping ratio (nisbah
pengupasan)
|
Perbandingan antara
jumlah volume lapisan penutup yang perlu disingkirkan ( dalam meter kubik)
dan atau ton bahan galian yang ditambang.
|
Surface mine (tambang
terbuka)
|
Metode penambangan yang
kegiatannya dilakukan pada tempat terbuka ( langsung berhubungan dengan udara
luar).
|
Sweet Crudes (Minyak
kadar sulfur rendah)
|
Minyak bumi yang kadar
belerangnya rendah. Contoh; Beryl, Brega, Ekofisk, Forties
|
Switchgrass
|
Switchgrass adalah
alang-alang yang berasal dari Amerika dan dikenal karena daya tahann dan
pertumbuhannya yang cepat. Hal itu seringkali disebutkan sebagai suatu yang
berlimpah yang kemungkinan besar untuk bahan baku etanol generasi kedua.
|
Syngas
|
Syngas adalah sebuah
bauran dari karbon monoksid (CO) dan hidrogen (H2) yang diproduksi dari
gasifikasi temperatur yang tinggi untuk bahan organik sebagaimana biomasa.
Menyusuli pembersihan untuk mengeluarkan banyaknya kotoran seperti kotoran
yang padat,
|
Synthetic Crude (Minyak
Bumi Sintetik)
|
Keseluruhan cairan
campuran hidrokarbon multikomponen yang dihasilkan dari proses perubahan
kimia atau fisika bahan baku bukan minyak bumi, seperti batubara, serpih
minyak, dan pasir ter.
|
Tailing (ampas)
|
Bagian dari hasil
proses pengolahan bahan galian yang tidak dikehendaki karena sudah tidak
mengandung mineral berharga lagi
|
Talc (talek)
|
Batuan masif yang
komponen utamanya talek, terasa seperti lemak atau sabun bila diraba.
|
Tallow
|
Tallow adalah nama lain
bagi lemak binatang, yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk
menghasilkan biodisel.
|
Tantalum (tantalum)
|
Unsur logam langka dari
keluarga Vanadium, dengan nomor atom 73, lambang kimia Ta, dan berat atom
180,9479, berwarna kelabu mirip platina.
|
Tectonic (tektonik)
|
Istilah yang digunakan
dalam hubungannya dengan gejala deformasi kerak bumi
|
TEL (Tetra Ethyl Lead)
Timbel Tetra Etil (TTE)
|
Senyawa timbel yang
rumus kimianya Pb(C2H5) 4; yang bila ditambahkan dalam proporsi yang kecil
dalam bensin akan meningkatkan mutu antiketuknya.
|
Test pit (sumur uji)
|
Sumur yang dibuat untuk
mendapatkan percontoh, umumnya berukuran 1 x 2 meter dengan kedalaman
tergantung dari letak endapan bahan galian dan kemantapan formasi batuan
dinding.
|
Thermal Cracking
(Perekahan Termal)
|
Proses perekahan dengan
menggunakan suhu dan tekanan tinggi tanpa katalis.
|
Thermal Reforming
(Reformasi Termal)
|
Proses tanpa katalis
yang memakai panas untuk menghasilkan perubahan struktur molekul sehingga
nafta beroktan rendah menjadi bensin bermutu antiketuk tinggi.
|
Throughtput (Laju Muat)
|
Volume bahan yang masuk
ke dalam suatu peralatan dalam jangka waktu tertentu.
|
TNT (tri nitro toluen)
|
Suatu jenis bahan kimia
yang mudah meledak
|
Toe/MToe
|
Tonnes of oil
equivalent/Million tonnes of oil equivalent.
|
Toseki (Toseki)
|
Jenis batuan hasil
proses ubahan hidrothermal dari batuan riolit, perlit, dan batuan induk
lainnya, berkomposisi mika, kaolinit, kuarsa dan feldspar dapat digunakan
sebagai bahan baku tunggal untuk barang keramik jenis porselen
|
Transesterification
|
Transesterfication –
nama biodisel yang telah diberikan kepada minyak sayuran yang telah di
transesterifikasikan untuk digambarkan pemakaiannya sebagai bahan bakar
disel. Proses tranesterifikasi meliputi perbauran pada temperatur ruang
metanol (50% lebih)
|
Trap (Jebakan)
|
Struktur geologi tempat
minyak dan atau gas bumi berkumpul secara alami.
|
Trass (tras)
|
Tuf gunung api,
berwarna cerah, dengan komposisi seperti pozolan, dapat digunakan sebagai
bahan campuran untuk pembuatan semen pozolan.
|
Trench (parit uji)
|
Parit yang dibuat untuk
mendapatkan percontoh dalam jumkah besar.
|
Tubing Job (Cabut-Masuk
Pipa Sembur)
|
Pencabutan rangkaian
pipa sembur sumur atau peasukkannya ke dalam sumur.
|
Tubing (Pipa Sembur)
|
Rangkaian pipa baja
yang digantungkan pada ujung atas rangkaian pipa selubung dan berfungsi
sebagai pelindung rangkaian pipa pipa produksi atau dapat berfungsi sebagai
rangkaian pipa produksi.
|
Tunnel (terowongan)
|
Lubang bukaan mendatar
atau hamper mendatar yang menembus kedua lereng bukit
|
Turbo Drill (Turbo Bor)
|
sistem pengeboran
dengan bagian pahat saja yang berputar, alat turbo dipasang diatas pahat dan
digerakkan oleh tekanan lumpur.
|
Ultimate analysis (Analisis
unsur)
|
Analisis kandungan
unsur-unsur C, H, O, N dan S pada batu bara atau bahan baker lainnya.
|
Unconformity
(Ketakselarasan)
|
Ketidaksenambungan
pengendapan antara lapisan batuan yang berurutan, dalam hubungannya dengan
kesenjangan dalam urutan stratigrafi.
|
Under flow (aliran
bawah)
|
Aliran/pengeluaran
produk suatu proses konsentrasi dari bagian bawah alat tersebut.
|
Underground mine
(tambang bawah tanah)
|
Metode penambangan yang
kegiatannya dilakukan di bawah tanah (tidak langsung berhubungan dengan udara
luar) dengan cara terlebih dahulu membuat jalan masuk berupa sumuran (shaft)
atau terowongan buntu (adit)
|
Unsaturated Hydrocorbon
(Hidrokarbon Tak Jenuh)
|
Senyawaan antara karbon
dan hydrogen yang mengandung satu pasang ataon karbon atau lebih dengan
ikatan rangkap dua atau tiga.
|
Upstream Activity
(Kegiatan Hilir)
|
Kegiatan hilir yang
meliputi eksplorasi, produksi dan kilang minyak.
|
Vanadium (vanadium)
|
Logam keras untuk
paduan baja, berat atom 50,94 dan nomor atom 23 dari sistem periodik unsur.
|
Vapour Recovery Unit
(Unit Pemulihan Cairan)
|
Jaringan pipa dengan
manipol yang didinginkan untuk mengembalikan uap yang dikumpulkan dari tangki
timbun menjadi cairan.
|
Vein (Urat)
|
Endapan bahan galian
berbentuk tabular atau lembaran dengan posisi miring hampir tegak yang
mengisi rekahan atau kekar pada batuan.
|
Viscocity index (indeks
Viskositas) indek kekentalan
|
Angka yang menunjukkan
pengaruh perubahan suhu terhadap viskositas yang ditentukan secara empiris,
indeks viskositas yang tinggi menunjukan perubahan viskositas yang relative
kecil dibandingkan dengan perubahan suhu.
|
Viscocity (Viskositas)
kekentalan
|
Tahanan fluida terhadap
pengaliran yang umumnya dinyatakan dalam ukuran waktu yang diperlukan untuk
mengalirkan cairan melalui lubang dengan ukuran tertentu.
|
VLCC (Very Large Crude
Carrier) (Kapal Tangki Raksasa)
|
Kapal tangki dengan
bobot mati diatas 200.000 ton Yang digunakan untuk mengangkut minyak bumi
dari sumbernya ke fasilitas penimbunan transit atau langsung ke kilang
minyak.
|
VOC
|
VOC, atau senyawa
organik yang mudah menguap, adalah polusi udara yang didapatkan di antara
alat pembuangan mesin. Bioetanol membantu mengurangi emisi VOC.
|
Volcanic rock (batuan
volcanic)
|
Batuan yang berasal
dari kegiatan gunung berapi
|
Wad (Wad)
|
Campuran dari beberapa
oksida mangan hidrat, lunak seperti tanah, berwarna coklat tua atau hitam,
umumnya morf,
|
Waste (limbah)
|
Zat padat, cair, atau
gas yang dibuang, diemisi atau diendapkan pada lingkungan hidup dalam jumlah
tertentu yang dpat menyebabkan perubahan kualitas lingkungan hidup.
|
Water Drive (Dorongan
air)
|
Mekanisme produksi yang
paling efisien yang menggunakan tekanan air didalam reservoir untuk mendorong
minyak dan gas ke dalam lubang sumur.
|
Wax Fractionation
(Fraksionasi lilin)
|
Proses bersinambungan
untuk menghasilkan beberapa jenis lilin berkadar minyak rendah dari kondensat
lilin dengan menggunakan pelarut dalam volume besar pada suhu yang berkisar
dari 5 F sampai 60 F.
|
Weathering (lapuk)
|
Keadaan suatu zat yang
telah mengalami perubahan secara kimuia, mekanika dan atau fisika karena
pengaruh atmosfer
|
Wellbore (lubang sumur)
|
(lihat ; bore hole,
well)
|
Well Completion
(Penyelesaian Sumur)
|
Pemasangan peralatan
yang diperlukan untuk membuat sumur siap produksi.
|
Wellhead (Kepala Sumur)
|
Peralatan untuk
mengontrol sumur yang terdiri atas kepala pipa selubung, kepala pipa sembur,
dan silang sembur.
|
Well Log (Rekaman
Sumur)
|
Catatan yang mencakup
semua data yang dikumpulkan selama pengeboran sebuah sumur; doperlukan untuk
mendapatkan gambaran yang terperinci mengenai strata bawah permukaan.
|
Well Perforating
(Perforasi Sumur)
|
Proses melubangi pipa
selubung (tubing) untuk tujuan produksi, pengujian, atau peretakan.
|
Well Stimulation
(Perangsangan sumur)
|
Operasi yang dilakukan
untuk meningkatkan produksi sumur.
|
Wet Gas (gas basah)
|
Gas bumi yang
mengandunghidrokarbon yang lebih berat dalam jumalah yang cukup banyak dan
mudah dipisahkan dalam bentuk cairan.
|
Wet mill
|
Penggilingan basah
adalah satu kemudahan produksi etanol yang ada diantaranya jagung adalah yang
pertama direndam dalam air sebelum diproses. Di samping bioetanol,
penggilingan basah mempunyai kemampuan untuk memproduksi hasil tambahan
seperti kanji, zat
|
Wild Cat (Sumur
Taruhan)
|
Sumur eksplorasi yang
dibor di daerah yang masih perawan yang berdasarkan pertimbangan geologis
diharapkan mempunyai akumulasi hidrokarbon.
|
Wild Oil (Minyak Liar)
|
Minyak bumi yang pada
tekanan rendah atau permukaan mengeluarkan banyak gas.
|
Work Over (Kerja ulang)
|
Operasi pada sumur
produksi untuk tujuan perbaikan atau peningkatan produksi misalnya dengan
jalan pendalaman, penyumbatan kembali, pencabutan dan pemasangan kembali pipa
saringan, penyemenan tekan, penembakan dan pengasaman.
|
Xantal (xantal)
|
Paduan tembaga dengan
kompossi 81-90%
|
Xenon (xenon)
|
Unsur kimia berupa gas
mulia, tidak berbau, tidak berwarna, tidak dapat terbakar, terdapat dalam
jumlah kecil di udara.
|
Xylene (Xilena)
|
Zat cair tanpa warna
dari kelompok aromatik dengan rumus kimia C6H4(CH3) 2 dibentuk melalui proses
katalitik dari fraksi minyak naftenik. Umumnya sebagai bahan bakar beroktan
tinggi pada motor, pesawat terbang, pelarut, dan bahan baku industri kimia.
|
Yeast
|
Ragi adalah beberapa
macam di antara sel-tunggal jamur yang karbohidratnya mampu untuk
difermentasi. Bioetanol yang dihasilkan melalui gula yang difermentasi dengan
ragi.
|
Yield (Perolehan)
|
Produk yang didapat
dalam sebuah proses tertentu, yang dinyatakan dalam persentase dari umpan.
|
Yield Point (Titik
Alir)
|
Tekanan yang diperlukan
untuk mengatasi tahan fluida yang statis untuk dapat mulai mengalir.
|
Young modulus (modulus
young)
|
Perbandingan antara
tegangan aksial dengan regangan aksial.
|
Zapla (zapla)
|
Bijih hematit yang
mengandung 48% Fe
|
Zimal (zimal)
|
Paduan seng dengan
komposisi 4 % Al, 3% Cu, 0,15% Mn, 0,01% Cd
|
Zircon (zircon)
|
Mineral silikat dengan
rumus kimia Zr Si04 yang merupakan sumber utama logam jarang zirconium,
terakumulasi sebagai endapan pasir pantai, digunakan sebagai pasir cetak,
batu permata, batu tahan api, keramik, dan paduan logam.
|
Zorite (zorit)
|
Paduan yang bersifat
tahan terhadap suhu tinggi dan berkomposisi 35%
|
Sumber : Pusat Data dan Informasi Energi dan Sumber Daya Mineral - Departemen ESDM